Kabel Fiber Optik Menggelantung Kembali Makan Korban

Jakarta, Vibrasi.co–Seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara Jaya II,  Bekasi utara, History Cally Power (19) nyaris mengalami peristiwa tragis. Leher mahasiswa tersebut nyaris putus gegara tersangkut kabel fiber optic di Jalan Raya Candrabhaga, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).

“Sekitar jam 9 saya melintas di jalan itu. Tanpa saya sadari ada kabel bergelantungan di tengah jalan. Langsung menjerat leher saya dan saya langsung jatuh,” katanya kepada awak media, Senin (22/1/2024).

History menceritakan, saat itu ia membawa motor dalam kecepatan tidak kencang. Meski begitu ia tetap terjatuh dan lehernya pun terluka dengan luka sobek.

Warga sekitar yang berada di lokasi segera menolong History dan membawanya berobat ke klinik terdekat. 

“Beruntung saya berkendara tidak kencang saat terjerat kabel. Saya hanya mengalami luka robek di leher. Kalau kencang bisa putus juga leher saya,” ucapnya.

Setelah kejadian, History mengaku langsung melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Namun ternyata laporannya ditolak oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dan justru memintanya untuk mencari sendiri pemilik kabel. 

BACA JUGA : Rif’at Korban Kecelakaan Kabel Optik Semakin Membaik

“Saya malah disuruh mencari sendiri si pemilik kabel yang bergelantungan itu,” ungkapnya.

Alasan lain, menurut pengakuan Petugas SPKT yang ditirukan oleh History, petugas di SPKT tidak berani menerima laporan karena khawatir ada penuntutan balik. 

Akibat peristiwa tersebut leher History mengalami luka dan berbekas di leher. History meminta pihak yang berwenang atau pemilik kabel bertanggungjawab menertibkan kabel-kabel yang menjuntai di jalan.

“Agar tidak ada lagi korban yang mengalami hal seperti saya,” tutupnya.

Sebelumnya peristiwa serupa juga pernah terjadi menimpa seorang mahasiswa, Sultan Rifat Fatih, pada Januari 2023 di Jakarta Selatan.

Sultan bahkan nyaris kehilangan suara akibat kabel yang menjerat lehernya. Ia juga harus memakai alat bantu nafas selama berbulan-bulan karena lukanya mengenai tenggorokan.

Beruntung, Sultan mendapatkan perhatian langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memfasilitasinya berobat ke RS Polri Kramat Jati. 

Setelah selama kurang lebih satu tahun menjalani pengobatan, Sultan akhirnya bisa pulih kembali.