Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Diminta Nonaktif dari Jabatan Ketum Muslimat NU

-
Jumat, 19 Jan 2024 09:56 WIB

No Comments

Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Diminta Nonaktif dari Jabatan Ketum Muslimat NU

Jakarta, Vibrasi.co–Khofifah Indarparawansa diminta untuk mengundurkan diri sementara atau nonaktif dari jabatannya Ketua Umum Muslimat NU menyusul dirinya masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.  

Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya,  meminta agar Khofifah Indar Parawansa mundur sementara dari jabatannya sebagai Ketua Muslimat NU jika telah resmi resmi masuk TKN Prabowo-Gibran.

“Soal Bu Khofifah kalau memang dia sudah secara resmi terdaftar sebagai jurkampanye atau terdaftar ke dalam tim TKN. Kalau sudah terdaftar resmi maka dia harus non aktif dari jabatannya sebagai ketua umum Muslimat NU,” ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

 

Sebelumnya, Nahdlatul Ulama di bawah kepemimpinan Gus Yahya memang telah menyatakan untuk bersikap netral dalam pilpres 2024 pada Januari 2023. Bahkan ia juga sempat menyatakan akan memberi sanksi kepada pengurus NU yang ikut berpolitik praktis.

Gus Yahya menjelaskan, terkait kadernya yang berpolitik praktis, PBNU sudah punya aturan. Yakni apabila pengurus PBNU terlibat secara resmi di tim kampanye pilpres, maka harus non aktif dari jabatannya sampai akhir proses pilpres.

Selain itu, sambung Gus Yahya, kader yang maju menjadi calon legislatif harus mengundurkan diri dari pengurus PBNU. Sudah ada sejumlah pengurus PBNU yang mundur hingga nonaktif akibat berpolitik praktis dalam Pemilu 2024.

Gus Yahya menyatakan, PBNU juga akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dengan daftar pengurus. Khususnya yang nonaktif atau mengundurkan diri dari jabatannya, karena keterlibatan dalam Pemilu 2024.

“Kami sudah membuat rincian beberapa puluh orang pengurus. Mereka mulai dari berbagai tingkatan, PBNU sampai ke ranting yang erlibat secara resmi atau menjadi calon,” katanya.

Sebelumnya, Khofifah yang juga Gubernur Jawa Timur, menyatakan dukungan untuk paslon Prabowo-Gibran sepulangnya menunaikan umroh pada Rabu (10/1/2024). Dalam pernyataannya, Khofifah juga mengaku siap untuk menjadi jurukampanye dan masuk ke dalam struktur TKN Prabowo-Gibran.

Sehari setelah menyatakan dukungan kepada paslon Prabowo-Gibran atau Kamis (11/1/.2024), Sekretaris TKN, Nusron Wahid mengumumkan bahwa Khofifah diangkat menjadi salah satu anggota Dewan Pengarah TKN.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :