- Ekonomi
Rabu, 17 Jan 2024 21:21 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Kementerian Tenaga Kerja (Kemanaker) RI membenarkan informasi sebuah pabrik ban di Cikarang tutup. PT Hung-A Indonesia nama perusahaan itu, bahkan telah melaporkan secara resmi ke Kemenaker terkait penutupan pabrik.
“Betul, perusahaan PT Hung A sudah melapor ke kantor Disnaker Bekasi,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri, Rabu (17/1/2024).
Menurut Indah sesuai informasi yang ia terima, pabrik tersebut tutup karena persoalan rendahnya permintaan dan kondisi keuangan perusahaan.
“Penyebab utama penutupan perusahaan karena tidak adanya order dari pemesan,” jelas Indah.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Ketua Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPL FSPMI) Kabupaten/Kota Bekasi, Sarino.
Sarino mengatakan, penutupan pabrik PT Hung A Indonesia bakal menyebabkan 1.500 karyawan harus di-PHK.
“PT Hung A akan tutup pada 1 Februari 2024 dan untuk seluruh karyawan sejak 16 Januari 2024 sudah tidak bekerja lagi. Setidaknya ada 1.500-an pekerja terdampak,” kata Sarino, Rabu (17/1/2024).
Mengenai kabar bahwa PT Hung A akan merelokasi pabriknya ke lokasi lain, Sarino mengaku tidak mengetahuinya.
Sebelumnya, viral sebuah video di media sosial terkait penutupan pabrik ban di Cikarang. Video tersebut berasal dari akun TikTok @INFOCIKARANG pada Selasa (16/1/2024).
Dalam video berdurasi 1.28 menit terlihat seluruh karyawan berkumpul mengenakan baju kerja sambil mendengarkan arahan pihak pabrik.
Salah satu pihak perusahaan menyampaikan bahwa pabrik ban tersebut akan tutup pada 1 Februari 2024.
“Per 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung A melakukan penutupan operasional perusahaan sesuai dengan surat keputusan direksi yang tersebar. Semua yang ada di sini termasuk saya juga akan terdampak PHK,” kata salah pria dalam video tersebut di depan ratusan karyawan.
PT Hung A Indonesia berlokasi di Kawasan Industri Hyundai International Industrial Estate, Cikarang. Perusahaan ini merupakan PMA dari Korea Selatan.
Perusahaan sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 1991 dengan 70% produknya merupakan ekspor ke Eropa termasuk ke Dunlop.
Mereka memproduksi ban untuk kendaraan mobil maupun motor. Dari website resminya, PT Hung A Indonesia lebih banyak memproduksi ban untuk kendaraan alat berat seperti traktor dengan merek Tiron. Selain itu, ada juga produksi ban Original Equipment (OE) untuk merek otomotif Yanmar.
Posted in Ekonomi