- Bola & Sports
Selasa, 16 Jan 2024 12:14 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Indonesia resmi melayangkan protes ke AFC perihal gol kedua Irak dalam pertandingan laga penyisihan Piala Asia 2023 (2024), yang berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, pada Senin (15/1/2024).
Protes ini bermula dari sebuah sebuah skema serangan yang dibangun Irak dari sisi kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-45+7.
Awalnya terjadi kemelut di gawang Indonesia, sebuah tendangan dari pemain belakang Irak berhasil di blok kiper Ernando yang mengenai tubuhnya. Bola bergulir keluar kotak penalti tetapi direbut kembali oleh pemain Irak.
Dua pemain Irak kemudian melakukan umpan satu dua lalu melanjutkan mengalirkan bola ke sisi kanan gawang Ernando. Satu pemain sayap Irak yang menguasai bola itu kemudian mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti. Osama Osama Rashid yang sudah menunggu pun dengan dingin menyelesaikannya untuk mencetak gol.
Menurut kubu Indonesia, gol tersebut sebelumnya melalui proses yang tidak sah, alias offside. Yakni tepat ketika Ernando memblok bola. Saat itu, ada satu pemain Irak yang jelas dalam posisi offside. Setelah itu bola bergulir ke luar kotak penalti, yang kemudian terjadi gol.
Wasit sempat meminta petugas VAR untuk mengecek, namun akhirnya wasit menyatakan gol sah.
Dalam hal ini, komentator pertandingan resmi dalam siaran LIVE bahasa Inggris menyebutkan alasan wasit mengesahkan gol.
BACA JUGA : Indonesia vs Irak 1-3, Indonesia Terlempar ke Dasar Klasemen
Menurutnya, gol itu terjadi dalam dua momen yang berbeda yang telah melewati masa recyle atau adanya serangan susulan yang sah.
“(Offside) ini adalah fase sebelum gol tercipta dan fasenya sudah terlewat dengan adanya recycle tekanan (serangan susulan) yang terjadi.”
“Ini sudah di dua momen berbeda, satu momen memang offside, tapi momen selanjutnya onside.” kata komentator tersebut.
Sementara ada juga yang menyebut, proses serangan pertama tidak offside. Karena posisi bola saat itu tidak sedang diumpan ke arah pemain yang sedang terperangkap offside. Tetapi bola langsung meluncur ke arah Ernando yang berhasil memblok.
Kemudian pemain tersebut juga tidak di dalam posisi menguntungkan atas datangnya bola, sebab bola memang langsung meluncur ke arah Ernando, bukan ke arahnya.
Sehingga pada momen ini wasit meanggap tidak offside lalu melanjutkan pertandingan. Pada momen serangan susulan inilah berbuah gol kedua untuk Irak.
AFC sendiri belum memberikan pernyataan atas protes Indonesia ini. Namun sesuai regulasi FIFA, meskipun protes berhasil, hasil pertandingan tidak akan berubah, karena wasit tetap berkuasa penuh atas jalannya pertandingan.
Posted in Bola & Sports