TNI AU Bakal Terima Pesawat Super Hercules C-130J-30 Keempat, Bagaimana Spesifikasinya?

Jakarta, Vibrasi.co–TNI AU menerima bakal menerima kembali pesawat angkut Super Hercules C-130J-30 yang keempat.  Pesawat yang dibeli pemerintah melalui Kementerian Pertahanan tersebut rencananya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada 22 Januari 2024.

Dari total lima unit pembelian, TNI AU telah menerima 3 unit pesawat. Nantinya, kelima unit ini akan memperkuat Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Proses perakitan hingga persiapan keberangkatan Pesawat C-130J Super Hercules A-1344 berjalan lancar. Menurut Komandan Flight Pemeliharaan (Danflighthar) Skadron Udara 31 Mayor Tek Aprian Trediawan yang sebelumnya menjabat sebagai Resident Project Officer TNI AU di Lockheed Martin, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan yang kuat dari Atase Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia di Washington DC (Athan RI) beserta staf dan para Diaspora Indonesia di sana.

“Kolaborasi erat antara TNI AU, Lockheed Martin, dan dukungan penuh dari Athan RI di Washington DC serta Diaspora Indonesia di luar negeri telah menjadi pilar fundamental dalam menjaga kelancaran proses pengadaan dan persiapan keberangkatan pesawat ini. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi yang baik berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara Indonesia,” ujar Mayor Tek Aprian sebagaimana dikutip dari akun Instagram @puspentni.

Pesawat angkut  C-130J-30 merupakan pesawat angkut jenis Hercules yang paling terbaru produksi Lockheed Martin. Sebelumnya Lockheed telah memproduksi C-130, C-130H, C-130E, dan C-130J.

Super Hercules C-130J-30 memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargo Super Hercules C-130J mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Menurut web resmi Lockheed Martin, pesawat angkut ini memiliki kapasitas angkut 20.000 kilogram atau setara dengan 8 palet angkutan.

Dalam mengangkut pasukan, pesawat mampu membawa 128 pasukan tempur atau 92 penerjun payung. Atau kombinasi dari semuanya sampai batas berat maksimum pesawat.

Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 410 mph (mil per jam) atau 660 km perjam pada ketinggoan 22.000 kaki (6.706 meter).

Daya jelajah Super Hercules C-130J-30  dengan sekali pengisian bahan bakar adalah 2.417 mil dengan membawa berat maksimum 20.000 kilogram. 

Mesin pesawat ini menggunakan empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D dengan kekuatan dorongan mencapai 4.700 tenaga kuda.

Sementara dari sisi pengembangan teknologi, C-130J juga memiliki tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.

Hercules merpakan pesawat angkut militer yang paling laris di dunia. Tidak kurang 70 negara menggunakan pesawat ini.  TNI AU sendiri memiliki sedikitnya 30 pesawat Hercules berbagai varian.

Selain sebagai pesawat angkut militer, Hercules sering melakukan operasi kemanusiaan untuk membawa bantuan logistik seperti obat-obatan dan makanan.