- Regional
Minggu, 14 Jan 2024 13:53 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, tidak ada korban jiwa pasca anjloknya KA Pandalungan (KA 75A) rute Gambir – Surabaya – Jember di Stasiun Tanggulangin, Kab.Sidoarjo, pada Minggu (14/1) pukul 07.57 WIB. Saat ini, proses evakuasi terhadap penumpang dan rangkaian KA tengah berlangsung.
“Kami sampaikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, sebagai layanan lanjutan bagi para pelanggan, KAI melakukan skema operasional perjalanan KA dari lintas bangil memutar lewat malang dan kertosono ” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
BACA JUGA : KA Pandalungan Anjlok di Tanggulangin Sidoarjo, KAI Minta Maaf
“KAI juga mnyediakan bus dari stasiun Bangil dan stasiun sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan” imbuh Joni
Dampak anjlokan tersebut Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui oleh KA.
Jalur KA yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Jember.
Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat kejadian tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.
Saat ini KAI tengah melakukan upaya evakuasi pada Rangkaian kereta api tersebut dan normalisasi jalur.
“KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan dan perjalanan kereta api” tutup Joni.
KA Pandalungan merupakan kereta dengan rute terjauh yang dioperasikan PT KAI. Kereta ini berangkat dari Stasiun Gambir-Cirebon-Semarang-Surabaya Gubeng-Sidoarjo-Bangil-Probolinggo-hingga Stasiun Jember.
KA Pandalungan tergolong kereta baru, karena baru meluncur Juni 2023. Dengan menarik 8 kereta eksekutif, KA Pandulangan mampu mengangkut 400 orang. KA ini menempuh perjalanan hingga 919,476 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 14 jam 30 menit.
Posted in Regional