- Politik
Sabtu, 13 Jan 2024 12:05 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin berkelanjutan menuai reaksi warganet. Sejumlah pihak menilai, pernyataan Kapolri mengarah kepada paslon capres tertentu.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni memandang pernyataan Kapolri merupakan hal yang wajar dan biasa saja.
Sahroni yang juga politisi Partai Nasdem pendukung paslon nomor urut 1 tersebut, mengatakan, ucapan Kapolri itu bermaksud kepada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang saat ini berkontestasi di Pilpres 2024.
“Saya sih nggak khawatir, pak Kapolri sebagai pesan biasa aja,” kata Sahroni, Jumat (12/1/2024) dalam seubuah wawancara dengan televisi nasional.
Namun di sisi lain, ia juga tidak menyalahkan jika kemudian masyarakat menilai pernyataan itu terkesan bermuatan mendukung salah satu paslon.
Karenanya, lanjut Sahroni, sebaiknya pejabat publik harus lebih berhati-hati memberikan pernyataan. Apalagi ini dalam momen mendekati Pemilu 2024.
“Harusnya para bos-bos yang ada di republik ini, kalau memang tidak perlu ngomong ya nggak usah ngomong. Daripada nanti asumsinya jadi salah, nanti dianggapnya keberpihakan,” kata Sahroni.
Hal senada dilontarkan Jubir Timnas Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Surya Tjandra. Anggota Timnas AMIN ini menilai pernyataan Kapolri tidak mengarah kepada salah satu paslon.
BACA JUGA : Mabes Polri Jelaskan Maksud Kapolri Soal Pemimpin Berkelanjutan
Menurutnya, pernyataan Kapolri merupakan pemikiran dari seorang pejabat publik yang memikirkan sesuatu yang penting bagi bangsa Indonesia.
Ia mengatakan, pernyataan Kapolri dalam acara perayaan dan ibadah Natal 2023 tidak dikutip secara utuh. Sehingga terkesan mengarah kepada paslon capres tertentu,
“Bisa kita lihat seluruhnya secara lengkap video tersebut, di mana pesan-pesan bapak Kapolri terkait dengan kesatuan dan persatuan dalam keberagaman,” katanya Jumat (12/1/2024).
Posted in Politik