SAH! Khofifah Dukung Pasangan Prabowo-Gibran

Jakarta, Vibrasi.co–Setelah sempat tidak bersuara cukup lama terkait kontestasi pilpres, Khofifah Indar Parawansa,  Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU akhirnya memberikan pernyataan bahwa dirinya mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. 

Dukungan ini ia buka pada Rabu (10/1/2024) di Bandara Juanda Surabaya kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya.

Sebelumnya Khofifah pernah berjanji akan memberikan dukungan secara terbuka kepada salah satu pasangan calon setelah menunaikan umroh. 

“Insyaallah saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02,” tegas Khofifah.

Tidak hanya memberikan dukungan, Khofifah bahkan menyatakan siap untuk masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

“Saya siap jadi jurkamnas dan siap masuk TKN,” jelasnya. 

Terkait posisinya sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah menyebut bahwa ia akan taat asas, yaitu mengikuti aturan yang ada bagi pejabat publik yang menjadi juru kampanye.

“Apa yang jadi regulasi, akan saya ikuti sesuai aturan yang ada, seperti hari ini Mas Emil mendampingi Gibran, beliau cuti. Jadi saya siap ikuti regulasi yang ada karena saya masih menjabat sebagai kepala daerah,” ujar dia.

BACA JUGA : Asyik, Bus Trans Jatim Bakal Sampai Lamongan Hingga Bangkalan!

Bergabungnya Khofifah dalam barisan Prabowo-Gibran tentu menjadi kabar gembira untuk pasangan nomor urut 2 tersebut.

Pada 2019, Khofifah bersama Emil Dardak terpilih menjadi Gubernur-Wakil  Gubernur Jawa Timur dengan perolehan suara mencapai 53,55 persen atau 10.465.218 suara.

Setelah memimpin Jawa Timur pun, popularitas Khofifah semakin menanjak seiring program dan kebijakan yang ia jalankan di Jawa Timur.

Khofifah merupakan salah satu dari sedikit kepala daerah wanita yang berhasil meraup sejumlah penghargaan nasional maupun internasional. 

Selama 5 tahun memimpin Jawa Timur, Khofifah bersama Emil Dardak sukses menyabet tidak kurang dari 631 penghargaan. Mayoritas penghargaan tersebut adalah penghargaan dalam keberhasilan mengelola Jawa Timur menjadi wilayah yang lebih maju.