Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Warga Dievakuasi

-
Rabu, 10 Jan 2024 13:02 WIB

No Comments

Gunung Lewotobi Laki-Laki

Jakarta, Vibrasi.co–Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, kembali erupsi, pada Selasa (9/1/2024) malam. Data visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, dari pukul 18.00-24.00 WIB, terlihat asap kawah menyembur setinggi 800-1.000 di atas puncak.

Kemudian terlihat juga sinar api di kawah utama Gunungapi Lewotobi Laki-Laki dengan lontaran lava pijar ke arah utara sejauh 50 meter dari kawah utama. Suara gemuruh lemah hingga sedang juga terdengar jelas.

Akibat erupsi ini, warga pun dievakuasi. Menurut Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Flores Timur, Yohanes Bergman,  BPBD Kabupaten Flores Timur memproses evakuasi warga yang tinggal di Desa Nawakote, Desa Tatanlo dan Desa Hokengjaya Kecamatan Wulanggitang.

 

BACA JUGA : Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Ketiga Kalinya, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter

 

Ketiga desa tersebut jaraknya berkisar kurang lebih 5-8 km dari Gunungapi Lewotobi Laki-Laki. 

Adapun hingga Selasa (9/1/2024), total warga yang mengungsi sebanyak 5.057 jiwa dan tersebar di beberapa titik yang meliputi 2.559 jiwa di lokasi tenda pengungsian yang tersebar di 6 titik.

Kemudian 2.401 jiwa di rumah kerabat yang tersebar di 23 titik desa, selanjutnya 374 jiwa di gedung sekolah di 5 kecamatan dan 94 jiwa di fasilitas umum yang ada di 2 titik.

Soal penambahan jumlah titik pengungsian, Yohanes mengatakan pihaknya akan melakukan rapat koordinasi lanjutan.

Terkait jumlah terkini dari keseluruhan warga yang mengungsi, Yohannes menuturkan bahwa hingga pagi ini masih dalam proses kaji cepat lanjutan.  Perkembangan jumlah pengungsi akan diperbarui dalam waktu sesegera mungkin.

“Penambahan posko pengungsi sedang pembahasan di posko utama yang di bawah koordinasi Sekda Kabupaten Flores Timur,” ujar Yohanes.

 

Erupsi sejak Selasa malam

Sementara Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D dalam pernyataaan tertulisnya mengatakan, telah terjadi beberapa kali erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki sejak Selasa (9/1/2024) malam.

“Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunungapi dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).  Berlaku  mulai Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 WITA,” ujarnya Rabu (10/1/2024).

Sementara dari pantuan seismograf, terjadi gempa frekuensi rendah sebanyak 3 kali dengan amplitudo 7.4-29.6 mm dalam durasi 7-17 detik. Gempa vulkanik dangkal terekam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 18.5-37 mm dalam durasi 11 detik. Sedangkan untuk microtremor terekam dengan amplitudo 3.7-7.4 mm yang dominan pada 7.4 mm.

Kemudian Muhari mengingatkan, apabila terjadi hujan abu vulkanik maka masyarakat tetap berada di dalam ruangan. “Jika terpaksa harus melakukan segala aktivitas di luar ruangan maka harus mengenakan masker,” tambahnya.

Sementara Penyelidik Bumi Utama, PVMBG, Iing Kusnadi mengatakan, rekomendasi aman atas erupsi ini adalah berjarak 5 km dari lokasi gunung.

“Tingkat aktivitas Gunungapi Lewotobi Laki-laki Level IV (AWAS) sejak 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA, dengan rekomendasi radius 4 km dari pusat kawah dan sektoral 5 km ke arah utara – barat laut,” jelas Iing. 

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :