- Index
Minggu, 07 Jan 2024 20:46 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan pengumpulan data terkait tabrakan KA di Cicalengka yang terjadi pada Jumat, (5/1/2024). Data yang terkumpul akan menjadi sumber KNKT dalam menginvestigasi penyebab kecelakaan.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, KNKT baru mulai mengumpulkan data pada Sabtu (6/1/2024) atau sehari setelah kecelakaan.
“Sebelumnya penanganan pasca tabrakan kereta fokus untuk evakuasi korban,” ujar Soerjanto , Minggu (7/1/2024) di Jakarta.
Soerjanto menambahkan, dalam standar kebencanaan memang penanganan dan evakuasi korban adalah hal utama. Setelah itu barulah penyelidikan atau investigasi.
“Jadi setelah semua clear, kami mulai interview dengan petugasnya dan mengambil semua data yang ada di Stasiun Cicalengka maupun Stasiun Haurpugur. Jadi masih collecting, masih mengumpulkan semua data faktual,” tambahnya.
Dalam proses pengumpulan data ini, KNKT juga akan menyelidiki isi kotak hitam (black box) yang merekam seluruh perjalanan kereta. Biasanya black box ini berada di lokomotif kereta.
“nanti kami unggah, lalu kami minta penjelasan dari KAI atau dari LAN, kode yang ada di dalamnya kan kodenya mereka yang bikin,” ujar Soerjanto.
Soerjanto juga memastikan kondisi black box aman, atau tidak terimbas rusak akibat kecelakaan.
Menurutnya, jika kota itu rusak maka akan memakan waktu lama untuk memperbaiki dan mengunduh data.
“Kadang kalau sudah rusak kami butuh melakukan perbaikan dulu sehingga bisa memakan waktu sampai satu bulan, baru kebaca, baru kami bisa menganalisis datanya,” pungkasnya.