- Uncategorized
Selasa, 02 Jan 2024 12:48 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Gempa berkekuatan magnitudo sekitar 7.4 melanda prefektur Ishikawa, Jepang pada tanggal 1 Januari 2024 pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Gempa juga terasa di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita. Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.
Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang menyatakan ada 1.315 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Prefektur Ishikawa dan terdampak gempa.
“Sebagai catatan terdapat 1.315 orang WNI di Prefektur Ishikawa. Gempa tersebut mengakibatkan tsunami setinggi kurang lebih lima meter di Ishikawa, dan setinggi 3 meter di Yamagata, Niigita, dan Toyama,” tutur Duta Besar RI untuk Jepang Heri AKhmadi, Senin (1/1/2024).
Selain itu, gempa ini juga mengakibatkan sekitar 36.000 rumah di Prefektur Ishikawa dan Toyama mengalami mati listrik.
Lebih lanjut, Heri Akhmadi mengungkapkan gempa bumi ini juga dirasakan di 20 prefektur lainnya.
“Gempa dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano Tokyo, Gifu, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Aichi, Shizuoka, Mie, Shiga, Osaka, Kyoto, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita,” kata Heri.
BACA JUGA : Korban Gempa Jepang Bertambah Menjadi 24 Orang, 200 Bangunan Terbakar
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memberikan bantuan kepada WNI yang terdampak.
Menurut Kementerian Luar Negeri saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami. KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dg otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia. Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa.
Posted in Uncategorized