- Internasional
Selasa, 02 Jan 2024 12:29 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Kabar terbaru jumlah korban gempa yang terjadi di Prefektur Ishikawa, Senin (1/1/2024), sudah mencapai 24 orang meninggal dunia.
Laporan tersebut per Selasa, pukul 10.00 waktu setempat dan baru dikeluarkan oleh otoritas setempat pada Selasa (2/2/2024) siang.
Selain korban meninggal dunia, gempa juga membakar sedikitnya 200 bangunan. Bangunan yang terbakar, termasuk toko dan rumah di sekitar Jalan Asaichi di Kota Kawai.
Kemudian pejabat pemadam kebakaran mengatakan 25 bangunan, termasuk rumah-rumah telah runtuh di Kota Wajima. Mereka mengatakan 14 bangunan itu dimungkinkan masih berisi orang-orang yang terjebak di dalamnya.
Sejumlah warga cedera juga dilaporkan di di Prefektur Niigata, Fukui, Toyama, dan Gifu. Saat media nasional setempat NHK melaporkan, kondisi kota-kota tersebut masih terjadi kebakaran pada Selasa pagi.
Bahkan dalam laporannya, NHK meayangkan sebuah video bangunan setinggi 7 lantai yang tampak miring akibat menahan guncangan besar berkekuatan magnitudo 7,5 tersebut.
NHK juga melaporkan sejumlah jalan utama di prefektur tersebut rusak berat sehingga tidak tidak dapat dilalui.
Di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa, sebuah bangunan yang diyakini sebagai kuil telah hancur total. Kuburan di sekitar lokasi juga roboh dan berserakan. Sementara di pelabuhan, terlihat beberapa perahu terbalik dan terlihat pula perahu menabrak dermaga.
Otoritas Jepang memperingatkan bahwa gempa susulan yang kuat masih mungkin mengguncang dalam sepekan ke depan, terutama selama dua hari hingga tiga hari ke depan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) sebelumnya melaporkan lebih dari 100 gempa susulan mengguncang area sekitar Prefektur Ishikawa, Jepang, setelah besar berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang.
Dalam laporannya, JMA menyebut sebanyak 129 gempa bumi dengan intensitas 2 M atau masih terus terjadi dan mengguncang area tersebut hingga Selasa (2/01/2024) siang.
Posted in Internasional