- Index
Jumat, 29 Des 2023 10:21 WIB
Jakarta, VIbrasi.co–Situasi terkini Kota Jayapura dan wilayah sekitarnya Jumat (29/12/2023) pagi terpantau aman. Saat ini cuaca di wilayah tersebut juga turun hujan sehingga situasi relatif kondusif.
“Situasi saat ini di wilayah kota Jayapura dan kabupaten Jayapura masih aman. Cuaca hujan, aktifitas masyarakat masih lengang,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Benny Prabowo saat dihubungi Vibrasi.co, Jumat (29/12/2023).
Benny juga mengatakan, saat ini jenazah Lukas Enembe sudah tiba di rumah duka di Koya Tengah.
“Ibadah pemakaman, masih menunggu hujan reda,” tambah Benny.
Untuk mengantisipasi kericuhan terulang, Polda Papua menyiagakan sejumlah personel keamanan untuk mengawal proesesi pemakaman. Petugas ditempatkan sekitar area rumah duka dan lokasi pemakaman.
BACA JUGA : Massa Pengantar Jenazah Lukas Enembe Ricuh, 25 Ruko Dibakar
Benny juga melaporkan, saat ini kondisi di dua titik tersebut kondusif.
Massa memadati area rumah duka sementara petugas kepolisian berjaga di luar area rumah duka serta di tempat pemakaman.
“Personel pengamanan di luar area rumah duka karena padat massa. Situasi di tempat pemakaman aman, tidak ada kejadian gangguan keamanan,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menyampaikan bahwa sejumlah insiden terjadi selama pengantaran jenazah Lukas Enembe ke rumah duka, sepanjang Kamis (28/12/2023).
Insiden terjadi di beberapa wilayah, seperti di depan STAKIN (Sekolah Teologia Atas Injili) dan beberapa titik lokasi lainnya.
“Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan Jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat,” ungkap Kapolda Kamis (27/12/2023) malam.
Sedangkan jumlah kerusakan yang tercatat dalam insiden tersebut adalah 1 mobil terbakar, 5 kendaraan rusak berat, 3 bangunan dan sekitar 25 perumahan atau ruko terbakar.
Kapolda menyayangkan terjadinya insiden ini. Ia berharap kejadian ini tidak terulang karena momen pemakaman seharusnya menjadi momen menunjukan cinta kasih terhadap sesama.
“Momen ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orangtuanya, dan saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi,” ungkap Kapolda.