Debat Cawapres Perdana, Gibran Buka ‘Celengan Rahasia’ Rp 104 Triliun?

Jakarta, Vibrasi.co–Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon wakil presiden perdana nanti malam, Jumat (22/12/2023) di JCC Senayan, Jakarta.

Debat kali ini bertema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

KPU telah menunjuk lembaga penyiaran CNN Indonesia dan Trans Corp untuk menayangkan siaran langsung. Sedangkan pembawa berita senior Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa akan menjadi moderator debat.

BACA JUGA : Debat Cawapres Perdana, Adu Gagasan di Bidang Ekonomi

Terkait masalah ekonomi sebagai tema debat. sejumlah kalangan menunggu  penjelasan dari kubu pasangan calon nomor urut 2 soal dana Rp 104 triliun.

Sebelumnya, salah seorang anggota timses paslon Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengungkapkan, pihaknya memiliki ‘celengan rahasia’ senilai Rp 104 trliun.

Celengan ini, kata Drajad,  bakal menjadi sumber pemasukan untuk memenuhi janji kampanya jika pasangan tersebut menang di pilpres 2024. 

“Ada satu peraturan yang tinggal satu pasal, kalau kita ubah pasal itu Rp104 triliun bisa kita rilis dari situ,” ujar Drajad, Selasa (19/12/2023).

Namun Drajad enggan mengungkap lebih detail. Ia justru mengatakan bisa saja cawapres Gibran akan menyampaikan dalam debat. 

“Belum bisa saya share karena siapa tahu itu nanti disampaikan Mas Gibran waktu debat,” jelas Drajad. 

Drajad menjelaskan, sumber dana tersebut berasal dari perubahan atau revisi sebuah aturan. Jika aturan itu direvisi, ia meyakini uang itu dapat diperoleh. 

“Kita sedang menyisir berbagai sumber penerimaan. Bukan hanya Rp1.000 triliun lebih untuk ekonomi hijau, minimal Rp400 triliun untuk makan siang gratis,” jelasnya.

Selain revisi aturan, pihaknya menemukan beberapa sumber penerimaan baru yang sudah sifatnya sudah putus dari beberapa kasus. Ini juga akan menjadi tambahan pendanaan program jika nanti Prabowo-Gibran menang.

Sumber dana untuk membiayai program-program Prabowo-Gibran memang mengundang pertanyaan banyak kalangan. Salah satunya program makan siang gratis bagi seluruh anak Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan, salah satu anggota tim pakar Prabowo-Gibran yang juga adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyebut anggaran makan siang gratis tersebut menelan anggaran Rp 405 triliun.

Dana sebesar itu jika direalisasikan untuk proyek infrastruktur, maka nilainya setara dengan membangun 4 kereta cepat Jakarta-Bandung.

Karenanya, masyarakat kemudian bertanya, bagaimana caranya Prabowo- Gibran memperoleh dana sebesar itu? dari sinilah munculah isu soal ‘celengan rahasia’.