Viral Pencurian di Bus Rosalia Indah, Ipad Diganti Buku!

-
Kamis, 21 Des 2023 10:29 WIB

No Comments

Viral Pencurian di Bus Rosalia Indah, Ipad Diganti Buku!

Jakarta, Vibrasi.co–Jagad media sosial dihebohkan dengan peristiwa pencurian yang dialami penumpang bus PO (Perusaahaan Otobus) Rosalia Indah. Peristiwa itu bahkan menimpa Widiono, seorang influencer yang sering memposting pengalamannya  naik bermacam bus.

Melalui akun X (twitter)nya  @Widiono, ia  mengisahkan kejadian yang tidak mengenakan itu, Rabu (20/12/2023).

Widi naik bus Rosalia Indah jurusan Wonosobo-Ciputat. Peristiwa pencurian ini baru ia sadari begitu sampai di rumah.

“Tas padahal gue bawa terus enggak pernah ditinggal di bus. Sampai Rest Area Kedung Roso masih ada. Curiga sampe Pool Ciputat kok resleting enggak bisa dibuka kayak di lem,” katanya. 

Karena resleting macet, Widi kemudian meraba tasnya dan merasakan Ipad masih di dalam tas. Jadi ia tidak terlalu khawatir. Tapi begitu Widi sampai rumah dan memaksa membuka resleting tas, iPad miliknya menjadi buku.
 
“Ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku @Rosalia_IndCS kalian bener-bener yaa, gue laporan langsung dijawab “barang tanggung jawab penumpang” gimana kalo malingnya komplotan sama crew kalian?” posting Widi.
 
“Sebenernya pas sampe rumah tau iPad diganti buku cuma bisa istighfar, yaudah lah. Tapi pas telpon CS @Rosalia_Ind jadinya emosi,” tambahnya.
 
 Postingan Widi langsung viral di X dengan jumlah like dan reply mencapai puluhan ribu. Ratusan komentar pun bermunculan untuk menuntut tanggungjawab PO Rosalia Indah.
 
Bahkan setelah postingan itu viral, akun instagram @rosaliaindah.official malah memposting gambar “kehilangan bukan tanggungjawab kami,”. Sontak warganet langsung menyerang akun tersebut.

 

Modusnya sama
 
Ternyata peristiwa pencurian di bus Rosalia Indah bukan cuma sekali. Salah satu warganet menanggapi cuitan Widi bahwa ia juga pernah mengalami pencurian seperti itu. 
 
Modusnya pun hampir sama. Pertama pelaku membuka resleting tas, kemudian menguras isi tas. Untuk mengelabui korban, pelaku mengganti benda yang bentuknya sekilas mirip barang yang dicuri. 
 
Misalnya laptop, pelaku menggantinya dengan buku telepon, atau bahkan buku tulis biasa yang di tengahnya ada satu buah ubin keramik.
 
Setelah itu, pelaku menutup kembali tas dengan cara memberikan lem korea di ujung resleting sehingga tas tidak bisa terbuka.
 
Kemudian, ketika korban kembali ke tempat duduk, biasanya korban mengecek tas dengan cara meraba isi tas. Di saat ini korban belum merasa ada yang aneh, karena menganggap benda di dalam tas masih ada. Apalagi resleting juga terlihat seperti macet dan keras tidak bisa terbuka.
 
Setelah di rumah, atau turun dari bus, barulah korban menyadari isi tasnya sudah dicuri dan diganti dengan buku.
 
  

  

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :