- Edukasi
Rabu, 20 Des 2023 18:19 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Demi cetak wirausaha Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung gelar pelatihan untuk 100 warga dari 4 kabupaten dan 1 kota di wilayah Jawa Barat.
Pelatihan ini disaksikan langsung oleh Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, sekaligus menyerahkan bantuan berupa 100 gerobak kepada para peserta untuk memulai usaha.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Dies Natalis Poltekesos ke-59, yang mengambil tema: “Refleksi Dalam Berinovasi Untuk Kualitas Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial”
Menurut Surharma, pelatihan ini merupakan upaya peningkatan kapasitas serta memotivasi warga untuk membuka usaha.
Pelatihan ini dapat penguatan dari PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dengan materi pelatihan kreasi sajian mie, variasi jenis usaha, pemasaran maupun dukungan bahan usaha.
“100 orang peserta mendapatkan gerobak sebagai sarana untuk menunjang kegiatan usahanya lengkap dengan bahan dagangannya,” ujar Suharma, Rabu (20/12/2023).
Suharma menjelaskan, 100 peserta tersebut adalah warga kabupaten Sumedang 20 orang, Kabupaten Garut 40 orang, Kabupaten Bandung 10 orang, Kabupaten Bandung Barat 10 orang, dan Kota Bandung sebanyak 20 orang.
BACA JUGA : Mahasiswa Poltekesos Bandung Berhasil Petakan Masalah Sosial di Garut
Sedangkan Ketua Pengabdian Pada Masyarakat Poltekesos Bandung, Yuti Sri Ismudiyati menambahkan pelatihan ini bertujuan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat.
“Sehingga masyarakat dapat keluar dari keterbatasannya, dan menjadi berdaya serta punya kemampuan secara ekonomi terlepas dari kemiskinan” ujarnya.
Ia mengajak para peserta untuk memiliki semangat juang untuk memulai usaha.
“Harus ada kemauan, harus ada semangat kalau mau hidup lebih baik,” tambahnya.
Dalam acara ini selain hadir pula General Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Cabang Bandung, Udin Chen.
Selain pelatihan, Poltekesos Bandung juga menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan pendampingan kepada peserta. Mereka akan terus memantau perkembangan setelah para peserta memulai usaha barunya.
Menurut Yuti, hal ini merupakan sesuai dengan visi Poltekesos Bandung sebagai perguruan tinggi vokasi yang lebih banyak pada praktek selain keilmuan secara teoritik.
Posted in Edukasi