Tujuh Prodi Fikom Unpad Peroleh Akreditasi Internasional AQAS

Jakarta, Vibrasi.co–Sebanyak tujuh program studi (prodi) di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) sukses meraih akreditasi dari lembaga akreditasi internasional asal Jerman, Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study Programs (AQAS).

Ketujuh prodi Fikom Unpad yang memperoleh akreditasi tersebut adalah Sarjana Ilmu Komunikasi, Perpustakaan dan Sains Informasi, Hubungan Masyarakat, Manajemen Komunikasi, Jurnalistik, Magister Ilmu Komunikasi, dan Doktor Ilmu Komunikasi.

Akreditasi ini keluar setelah menggelar pertemuan AQAS Standing Commission yang pada 4 Desember 2023 silam.

Keberhasilan ini merupakan hasil ikhtiar jajaran Unpad yang terus melakukan peningkatan kualitas manajemen, mutu pelayanan, hingga kualitas pembelajaran kepada mahasiswa.

Dekan Fikom Unpad, Dadang Rahmat Hidayat mengatakan, perolehan akreditasi tujuh prodi Fikom Unpad merupakan salah satu ikhtiar dalam upaya peningkatan kualitas, mutu pelayanan, hingga kualitas pembelajaran kepada mahasiswa.

Dengan perolehan akreditasi internasional ini, Dadang berharap mutu pembelajaran di fakultas dari prodi jadi jauh lebih baik.

“Dari niatan itu, kita harus komprehensif perbaiki banyak hal, dan akreditasi ini jadi salah satu ouput-nya,” kata Dadang, Rabu (19/12/2023).

Dadang juga menyebutkan, keberhasilan ini tidak dicapai secara instan. Namun melalui upaya yang panjang. Awalnya pihak internal Unpad melakukan asesmen internal yang ketat. Kemudian persiapan penyusunan naskah dan diskusi dengan para ahli yang sudah punya pengalaman melakukan akreditasi internasional.

AQAS sendiri merupakan lembaga akreditasi internasional untuk penjaminan mutu dan kualitas pendidikan tinggi. Utamanya memberikan penilaian terhadap suatu program studi pada sebuah perguruan tinggi di seluruh dunia.

Penilaian lembaga ini mengacu pada pada standar pendidikan tinggi di Eropa. Biasanya, sebuah perguruan tinggi mengajukan permohonan akreditasi ke AQAS setelah memenuhi syarat yang ketat. 

Setelah lolos syarat tahap pertama, dewan penilai AQAS akan menggelar penilaian secara menyeluruh dalam sebuah pertemuan AQAS Standing Comission. Dewan penilai ini terdiri dari para ahli dan profesor yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan akreditasi pada prodi yang diajukan.