Kapolri : Vigit Waluyo Aktor Intelektual Pengaturan Skor

Jakarta. Vibrasi.co–Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan Vigit Waluyo adalah aktor intelektual pengaturan skor sepakbola di Tanah Air. Vigit sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola Polri. 

“Ada salah satu aktor intelektual pengatur skor yang mungkin namanya cukup malang melintang di dunia pesepakbolaan dengan inisial VW [Vigit Waluyo],” kata Sigit dalam konferensi pers Satgas Anti Mafia Bola di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Kapolri mengakui saat ini Vigit belum ditahan lantaran masalah kesehatan. Namun Kapolri menekankan bahwa pihaknya bakal melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus ini.

BACA JUGA : Polri Bongkar Judi Bola, Sudah Raup Rp 481 Miliar!

Selain Vigit Waluyo, Satgas Anti Mafia Bola Polri juga menetapkan 7 tersangka lainnya terkait kasus pengaturan hasil pertandingan Liga 2 2018. Para tersangka merupakan aktor-aktor yang langsung berhubungan dengan pertandingan.

Ketua Satgas Antimafia Bola Irjen Asep Edi Suheri menyebutkan, ketujuh tersangka lainnya memiliki peran berbeda.

Satu tersangka, yakni DR, merupakan salah satu pengurus klub. Kemudian enam orang lainnya berinisial K sebagai penghubung wasit dan A sebagai kurir pengantar uang. Selanjutnya, M sebagai wasit tengah, E selaku asisten wasit satu, R asisten wasit dua dan A selaku wasit cadangan.

Seluruh temuan, ujar Asep berdasarkan laporan intelejen sportradar (SR) yang berasal dari PSSI.

Asep menjelaskan, modus pengaturan fixing dengan cara melobi dan memberikan sejumlah uang kepada perangkat wasit.

“Dengan cara melobi perangkat wasit dan memberikan sejumlah uang untuk memenangkan salah satu club dalam pertandingan sepak bola tersebut,” ujar Asep.

Untuk jumlah uang, dari pengakuan pelaku, Asep mengatakan, klub tersangka DR telah mengeluarkan uang sebanyak Rp1 miliar untuk melakukan pengaturan skor. Uang tersebut untuk melobi dan membayar para wasit di sejumlah pertandingan.