Mahasiswa Unpri Sebut Bukan Mayat Tetapi Manekin, Warganet Kompak Tidak Percaya

Medan, Vibrasi.co–Setelah video penemuan dua mayat di lantai 9 Kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan viral, beredar juga satu video klarifikasi yang mengatasnamakan mahasiswa Unpri.

Dalam video tersebut, orang yang mengaku sebagai mahasiswa UNPRI menyatakan bahwa penemuan mayat di kampus UNPRI adalah hoaks. Mayat tersebut hanya manekin (boneka model).

Penggunaan manekin tersebut untuk keperluan kegiatan kampus. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama mahasiswa lainnya tidak terlibat menyebarkan informasi palsu tersebut.

“Melalui video klarifikasi ini kami mahasiswa UNPRI menyatakan bahwasanya kami memohon maaf sebesar-besaranya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti dalam video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat,”  ujar orang yang mengaku sebagai mahasiswa UNPRI dalam video klarifikasi tersebut.

“Video yang beredar merupakan hoaks. Dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu. Demikian pernyataan dan klarifikasi ini kami buat dengan sadar dan tanpa paksaan sebagai bentuk penyesalan terhadap tindakan yang kami lakukan,” ungkapnya.

BACA JUGA : HEBOH! Polisi Temukan 5 Mayat di Kampus Unpri Medan

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada kepada pihak yang dirugikan atas perhatian dan kelapangannya kami sampaikan terimakasih,” tutupnya.

tayangan video ini mendapat kecaman dan komentar beragam dari warganet di X (Twitter).

“Kalo manekin kenapa diumpetin-umpetin sama kampus, bro?” tanya akun @yun****89

“Masa iya manekin, jelas-jelas badannya bengkak gitu dan ngambang di air. Lagian siapa juga yang iseng taro manekin di bak air?” ucap akun @juju****2020

“Manekin palelo, polisi malah nemuin 5 mayat, ngeri banget anjir,” ucap akun @hu*****ita

Saat video klarifikasi ini beredar, polisi sendiri sedang melakukan penggeledahan di kampus Unpri. Tidak saja dua mayat sebagaimana video yang viral di awal, polisi bahkan menemukan 5 mayat sekaligus di kampus tersebut.   

Pihak UNPRI sendiri sampai saat ini belum memberikan keterangan apapun terkait peristiwa ini.