- Bisnis dan Keuangan
Senin, 11 Des 2023 15:45 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Aplikasi jual beli Tiktok Shop akhirnya kembali jualan di Indonesia setelah sebelumnya hengkang karena adanya larangan platform medsos berjualan e-commerce.
Menurut blog resmi Tiktok, perusahaan resmi masuk ke Indonesia dengan membeli saham Tokopedia senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun. (asumsi 1 dollar AS = Rp 15.609).
Pembelian saham ini, akan membuat posisi Tiktok menjadi pemilik terbesar Tokopedia, yakni mencapai 75% saham. Sedangkan sisanya tetap menjadi milik GoTo.
BACA JUGA : Tok! Pemerintah Larang Jualan Langsung di TikTok
Meski begitu, aplikasi Tiktok Shop tetap ditutup oleh Tiktok. Sehingga segmen jual beli yang sebelumnya melalui Tiktok Shop akan beralih ke paltform Tokopedia. Sedangkan aplikasi tiktok video tetap beroperasi seperti biasa.
“Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan berada di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia,” bunyi pernyataan Goto dan TikTok, Senin (11/12/2023).
Uji coba pengelolaan aplikasi penjualan Tiktok oleh Tokopedia bakal berlangsung mulai besok, Selasa (12/12/2023). Hal ini bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 12-12.
Tiktok merupakan perusahaan milik pengembang teknologi asal China Bytedance. Pendiri perusahaan Zhang Yimin yang mendirikan Bytedance tahun 2012 di Beijing. Di Indonesia, juga menjadi pemegang saham terbesar aplikasi berita BABE.
Sedangkan, GoTo merupakan perusahaan merger antara Gojek Indonesia dengan Tokopedia. Dua perusahaan melebur pada 2021 Sebelumnya Gojek adalah milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang pendirinya adalah Nadiem Makariem. Sedangkan pendiri Tokopedia adalah William Tanuwijaya yang kini merupakan Komisaris & Co-Founder PT GoTo Gojek Tokopedia.
Posted in Bisnis dan Keuangan, Index