- Index
Minggu, 10 Des 2023 22:11 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Polisi telah mengumumkan hasil penyidikan terkait kronologi pembunuhan terhadap empat anak di Jagakarsa. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menyebut, keempat anak tersebut meninggal dunia karena dibekap hingga kehabisan nafas.
Bintoro mengatakan, Panca Dharmansyah, membekap keempat anaknya dengan tangannya sendiri, kurang lebih selama 15 menit sampai tidak bernafas. Aksi keji Panca melakukan aksi keji secara bergantian kepada keempat anaknya.
BACA JUGA : Kronologi 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Ada Tulisan Darah di Lantai
Bahkan, setelah melakukan pembunuhan Panca sempat menata mainan milik keempat anaknya tersebut.
“Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Menurut Bintoro, perlakuan sadis tersebut terungkap setelah penyidik memeriksa seluruh barang bukti, termasuk rekaman video sebelum dan sesudah pembuhan. Atas perilaku kejinya itu, penyidik telah menetapkan Panca sebagai tersangka.
“Pada malam hari ini Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan 4 orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan,” kata Bintoro.
Penemuan empat anak yang tewas di Gang Roman, RT 04, RW 03, Jagakarsa, Jaksel pada Rabu (6/12/2023) benar-benar menghebohkan publik.
Peristiwa tragis itu terungkap setelah polisi mendatangi lokasi kejadian berdasarkan laporan warga. Polisi memaksa masuk ke dalam kontrakan dan menemukan empat anak tewas berjejer di kasur. Kondisi keempat jasad tersebut sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Keempat bocah malang tersebut adalah anak laki-laki VA (6), anak perempuan S (4), anak laki-laki Ar (3), dan anak laki-laki As (1).
Posted in Index, Megapolitan