- Megapolitan
Sabtu, 02 Des 2023 13:47 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Banjir yang merendam sejumlah wilayah permukiman di DKI Jakarta sejak Kamis (30/11) malam hingga Jumat (01/12) siang telah surut. Sebelumnya, banjir terjadi usai hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah DKI yang memicu meluapnya Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan.
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta melaporkan, 23 RT dari empat kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terdampak banjir. Ketinggian banjir rata-rata dari 40-70 cm.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan surutnya air terjadi setelah tim gabungan melakukan penanganan dengan cara penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air di lokasi yang tergenang berfungsi dengan baik.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.Kemudian mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” kata Isnawa, Jumat (01/12).
Isnawa mengatakan, memasuki musim penghujan, pihaknya mengimbau agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak dari cuaca ekstrem.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Jika dalam keadaan darurat bisa segera hubungi nomor telepon 112 layanan BPBD DKI Jakarta,” tambahnya.
BACA JUGA : Jakarta Raih Investasi Tertinggi Tingkat Nasional
Sementara itu, berdasarkan kajian inaRisk, DKI Jakarta memiliki potensi bahaya bajir dengan kategori sedang. Untuk itu, selain meningkatkan kewaspadaan, BNPB juga mengimbau masyarakat melakukan langkah-langkah mitigasi bencana hidrometeorologi banjir. Di antaranya waspada terhadap arus bawah, saluran air, kubangan, dan tempat lain yang tergenang.
Ketika banjir menggenang, masyarakat agar tidak berjalan dan menerjang arus air. Apabila harus melewati genangan banjir, sebaiknya menggunakan alat bantu seperti tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat berpijak kaki.
Kemudian jangan paksakan mengemudi kendaraan dalam kondisi menerjang banjir. Di samping itu, masyarakat juga diimbau memadamkan listrik apabila terjadi genangan air. Serta hindari menyentuh peralatan yang bermuatan listrik.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ), Sabtu (02/12), hujan dengan intensitas ringan berpotensi akan mengguyur wilayah DKI Jakarta mulai dari siang hingga malam hari dengan kecepatan angin antara 10 hingga 20 km/jam dan suhu berkisar 26 derajat sampai 29 derajat.
Posted in Megapolitan