- Uncategorized
Sabtu, 02 Des 2023 11:20 WIB
Surabaya, Vibrasi.co–Institut Teknologi Nopember (ITS) berhasil meraih 20 gelar juara dalam kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 yang berakhir, Kamis (30/11/2023). ITS sukses menyabet 19 medali ketegori timyang terdiri dari 4 emas, 10 perak, dan 5 perunggu. Kemudian satu penghargaan individu sebagai peserta teraktif selama penjurian.
Pada kategori poster, ITS merebut satu medali emas dan tiga medali perak melalui tim PKM Kewirausahaan (PKM-K). Sedangkan tim PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dan tim PKM Riset Eksakta (PKM-RE) merebut medali perunggu.
Selanjutnya pada kategori presentasi, tim ITS berhasil mengamankan tiga medali emas, tujuh medali perak, dan lima medali perunggu. Raihan medali emas melalui tim PKM Video Gagasan Kreatif (PKM-VGK), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), dan PKM-RE. Medali perak diraih oleh tim PKM-VGK, PKM-K, PKM-RSH, PKM-KC, dan PKM RE. Sedangkan tim PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM-K, dan PKM-RE menyabet medali perunggu.
BACA JUGA : Dosen ITS Lakukan Inisiasi Kerja Sama dengan MIT
Tak hanya juara tim, perwakilan ITS juga berhasil menyabet gelar individu Mahasiswa Bertalenta. Kategori terbaru pada ajang Pimnas bagi mahasiswa teraktif saat sesi penjurian ini diraih oleh Andry Prasetyo. Mahasiswa Departemen Fisika ITS ini merupakan bagian dari kontingen ITS yang berlaga di bidang PKM-KI.
Ketua Satuan Tugas PKM ITS 2023 Muhammad Syifa’ul Mufid DPhil memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi seluruh kontingen. Syifa’ul mengatakan, prestasi ini merupakan buah kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang optimal. “Meski di tengah keterbatasan waktu antara pengumuman dan laga final, kontingen ITS tetap berjaya memberikan hasil terbaik,” ujarnya bangga.
Ke depannya, dosen Departemen Matematika ini berharap agar ITS dapat mencetak lebih banyak talenta juara yang akan mengantarkan ITS merebut kembali gelar juara umum di tahun berikutnya.
Terakhir, menanggapi pelaksanaan Pimnas ke-37 yang akan berlangsung di Universitas Airlangga nantinya, Syifa’ul berharap alokasi dana transportasi dapat meningkat untuk proses pembinaan. “Agar lebih siap dan matang untuk meraih gelar tertinggi,” pungkasnya optimistis.
Posted in Uncategorized