Menko Airlangga : Perkuat Kolaborasi untuk Hadapi Pandemi Selanjutnya

-
Jumat, 01 Des 2023 16:33 WIB

No Comments

Menko Airlangga Hartarto

Jakarta, Vibrasi.co–Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, untuk mengantisipasi pandemi di masa depan memerlukan penguatan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan (stakeholder). Upaya tersebut demi menciptakan ketahanan ekonomi yang tangguh dan mampu menghadapi situasi pandemi selanjutnya.

Demikian ujar Airlangga Hartarto dalam pembukaan seri pertama “Southeast Asia Health Security Roundtable Series”. Acara bertema “Economic Response to Covid-19 and Future Pandemics” tersebut digelar di Ritz Carlton Jakarta, Rabu (19/11/2023).

Sebagai penyelenggara acara adalah Universitas Padjadjaran dengan National University of Singapore, dan Health Intervention and Technology Assessment Program, Thailand.

Pasca berakhirnya pandemi Covid-19 oleh WHO, Mei 2023 lalu, perekonomian Indonesia telah kembali kuat dan konsisten di 5 persen. Maka kata Airlangga, melalui strategi pemerintah dalam memprioritaskan sektor kesehatan, mempertahankan keberlangsungan bisnis, dan memperkuat reformasi ekonomi merupakan kunci pemulihan Indonesia dalam jangka pendek maupun panjang.

 

Lebih lanjut Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia sendiri mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan. Melalui sinergi di antara negara anggota G20, di antaranya peluncuran Pandemic Fund saat presidensi G20 Indonesia. Skema ini telah menjangkau 37 negara di dunia pada 2023 dengan total dana mencapai 338 juta dolar AS.

Di tingkat kerja sama ASEAN, lanjutnya, Indonesia juga telah memperluas kolaborasi pendanaan menghadapi pandemi di masa depan. “Selama menjadi ketua ASEAN, Indonesia, respons dari pendanaan ASEAN untuk future pandemic mencapai 18 juta dolar AS,” ujarnya.

 

BACA BERITA LAINNYA : Dalam Sepekan, Satgas Yonif Raider 411/Pandawa Kehilangan 6 Prajurit

 

Selain itu, Airlangga juga mengingatkan soal kualitas SDM. Menurut Airlangga, saat ini Indonesia masuk pada era bonus demografi. Era emas ini perlu difasilitas agar generasi muda Indonesia bisa masuk ke dunia industri atau menjadi pelaku usaha untuk menciptakan lapangan kerja baru.

“Kami bersiap mengoptimalkan demografi dengan memperkuat konektivitas,” kata Airlangga Hartarto.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, Unpad bersama Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas dipercaya menjadi tuan rumah diskusi kolaboratif yang berfokus pada respons ekonomi terhadap masa akhir Covid-19. Sekaligus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan pandemi di masa depan.

“Kolaborasi ini akan bermanfaat bagi pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menghasilkan rumusan kebijakan berbasis bukti di kawasan ASEAN sebagai bentuk kesiapsiagaan (menghadapi) pandemi berikutnya,” kata Rektor.

Acara ini menghadirkan sejumlah pembicara yang terbagi dalam dua sesi. Fasilitator sesi pertama diskusi oleh Dosen Fakultas Psikologi Unpad Fredrick Dermawan Purba, PhD, dan perwakilan HITAP Thailand, Saudamini Dabak.

Sementara fasilitator sesi kedua diskusi oleh Dosen Fakultas Farmasi Unpad Auliya A. Suwantika, PhD, dan akademisi Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore Hsu Li Yang. Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa juga hadir dalam acara ini.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :