Hore! Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Kembali

Jakarta, Vibrasi.co–Setelah sempat tutup lantaran mengalami kebakaran lahan dan hutan (karhutla) Oktober silam, jalur pendakian Gunung Merbabu akhirnya dibuka kembali. Pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) membuka dua jalur pendakian yakni via Selo, Boyolali dan Suwanting, Magelang, Pembukaan jalur mulai hari ini Jumat (1/12/2023). 

Pembukaan jalur tersebut tertuang dalam surat pengumuman nomor PG. 07 T.35/TU/TEK/11/2023 yang ditandatangi oleh Plt Kepala Balai TNGMb Nurpana Sulaksono. 

Terkait kuota pendakian, pengelola menyatakan belum membuka kuota sepenuhnya. Hanya kuota pendaki di jalur pendakian Selo yang boleh 100 persen atau 587 orang per hari. Sedangkan kuota jalur pendakian Suwanting 50 persen atau hanya untuk 164 orang per harinya.

BACA JUGA : Lahan Terbakar Gunung Merbabu Capai 489,07 Ha

“Pendaki wajib melakukan booking online sebelumnya. Kami himbau agar seluruh pendaki tetap mematuhi papan informasi larangan yang ada di sepanjang jalur pendakian,” kata Nurpana, Kamis (30/11/2023).

Gunung Merbabu sebenarnya memiliki empat jalur pendakian. Dua jalur lagi yaitu jalur Wekas dan Thekelan di Kabupaten Semarang. Namun kedua jalur itu mengalami kerusakan cukup parah pada kebakaran lalu, sehingga jalur pendakian masih tertutup untuk umum.  

Pengelola TNGMb memperkirakan membutuhkan waktu cukup lama sampai kedua jalur itu pulih dan menghijau seperti sedia kala.

Gunung Merbabu merupakan salah satu gunung yang menjadi tujuan para pendaki di Jawa Tengah. Gunung setinggi 3,145 m tersebut mengalami kebakakaran pada Oktober silam. Kawasan yang terbakar mencapai 489 hektar yang mayoritas merupakan lahan pertanian milik warga.