Kelahiran Bayi Badak Sumatera Dipuji Media Internasional

Jakarta, Vibrasi.co–Kelahiran bayi badak berjenis kelamin jantan, pada Sabtu (25/11/2023) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung, mendapat pujian media internasional. Bayi badak tersebut lahir secara alami di konservasi Suaka Rhino Sumatera (SRS)  di bawah pengawasan Kementerian Lingkungan Hidup.

Bayi badak itu lahir dari perkawinan badak betina bernama “Delilah” dengan badak jantan bernama “Harapan”. Petugas TNWK sebelumnya memperkirakan Delilah akan melahirkan satu minggu ke depan, namun ternyata kelahirannya lebih cepat 10 hari.

“Pada Sabtu pagi, kami melihat Delilah sudah bersama anaknya sedang berjalan mencari makan,” ujar salah seorang petugas.  

Lahirnya bayi Badak Sumatera memang peristiwa yang langka. Lantaran satwa ini dikategorikan sangat langka dan nyaris punah. Menurut data, saat ini jumlah Badak Sumatera hanya berkisar 80 ekor saja di alam liar.

Kelahiran ini adalah yang kedua dalam dua bulan terakhir. Pada akhir September silam, seekor bayi badak berjenis kelamin betina juga lahir di TNWK. Saat ini bayi badak betina tersebut terpantau dalam kondisi baik dan sehat.

Dua kali dalam sebulan merupakan prestasi untuk pengelola TNWK, sehingga peristiwa ini mendapat perhatian media internasional.

Tidak kurang media luar negeri seperti The Strait Times, ABC News, Washington Post, hingga kantor berita timur tengah AlJazeera memberitakan peristiwa ini.

The Strait Times menurunkan tulisan pada Rabu (28/11/2023). Media berbasis di Singapura tersebut menulis, “kelahiran ini merupakan hal yang langka dan patut diapresiasi karena Badak Sumatera tergolong hewan sangat langka di dunia.”

Sedangkan Washington Post melaporkan, “kelahiran ini mengejutkan staf yang menemukan Delilah sedang menyusui pada Sabtu pagi. Anak badak itu berdiri, berjalan dan menyusui dengan berat sekitar 55 kilogram. Keduanya sehat dan melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan yakni makan, beristirahat, dan menjalin ikatan,” tulis Washington Post pada Kamis (29/11/2023).

Sementara AlJazeera menurunkn tulisan pujian untuk keberhasilan ini. “Spesies yang terancam punah ini menyambut kelahiran seekor badak Sumatera. Dengan jumlah badak yang hanya beberapa lusin di dunia, anak badak jantan yang baru lahir ini merupakan tanda keberhasilan upaya konservasi pemerintah Indonesia.” tulisnya Kamis (29/11/2023).