- Index
Selasa, 28 Nov 2023 16:12 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Perpecahan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri semakin tajam. Di depan kader dan organ relawan TKN Ganjar-Mahfud, Senin (28/11/2023), Megawati menyebut pemerintah saat ini seperti orde baru.
Alasannya, Pemerintahan Jokowi sekarang bertindak seperti orde baru yang tidak taat hukum. “Pemerintah mestinya taat dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Tanah Air,” tegas Megawati.
“Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi udah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?” ucap Megawati.
Mega menyebut, untuk membuat Indonesia seperti saat ini, membutuhkan pengorbanan besar. Lalu kenapa saat pengorbanan itu sudah selesai justru kembali ke masa orde baru.
Ia juga mengaku jengkel karena merasa dirinya tak dihormati. Padahal, Mega bilang, ia pernah menjabat sebagai pimpinan tertinggi RI.
“Saya kan manusia juga. Bayangkan, kok saya kayak enggak dihormati ya. Lho, kenapa? Lho, saya jelek-jelek pernah presiden, lho, dan masih diakui dengan nama Presiden kelima Republik Indonesia, lho!” kata Megawati.
Karenanya Megawati kemudian menyerukan orang tersebut untuk insyaf. “Udah berhenti deh Bapak-bapak yang saya sindir ini insaf, insaf,” tutur Mega.
Pada kesempatan itu ia juga meminta relawan untuk Ganjar-Mahfud memenangkan pasangan ini dalam satu putaran. “Udah, pokoknya kita jalan terus kampanye. Kita lihat kalau ada yang dicurangi, itu namanya kultur Orde Baru yang Ibu alami pada waktu dulu,” sambung Mega .
Hari ini merupakan hari pertama masa kampanye. Dua pasangan, yakni pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud sudah tancap gas berkampanye.
Anies memulai hari pertama kampanye di Jakarta, sedangkan Muhaimin di Surabaya. Kemudian Ganjar memulai kampanye di Aceh dan Mahfud di Papua. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran tidak memanfaatkan hari kampanye pertama. Mereka terlihat hari ini beraktivitas seperti biasa. Prabowo terlihat dapat ke Kantor Kemenhan, sedangkan Gibran hari ini memilih bekerja di Kantor Wailkota Solo.