- Edukasi
Jumat, 24 Nov 2023 20:38 WIB
Depok, Vibrasi.co–Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) meresmikan platform Learning Center Pusat Kajian Positive Deviance Resource Center (PDRC) dan Stunting Resource Center (SRC), pada Kamis (23/11), di Aula Gedung A FKM UI.
Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Maria Endang Sumiwi. Hadir juga Dekan FKM UI, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, Ketua Stunting Resources Center, Prof. dr. Endang L. Achadi dan GM Corporate Communication PT Indofood Sukses Makmur, Tbk., Stephanus Indrayana. Serta HSE/CSR Manager PT Bayan Resources, Tbk., Dian Fiana Ratna Dewi.
Learning Center PDRC FKM UI merupakan media pembelajaran online yang membahas isu terkait gizi dan kesehatan. Platform yang merupakan hasil kolaborasi antara kluster riset PDRC FKM UI dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. tersebut bertujuan untuk memberikan akses edukasi tanpa batas bagi tenaga dan mitra kesehatan. Adapun SRC FKM UI adalah kluster riset dan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh pakar-pakar dari Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM UI dan PDRC FKM UI, serta didukung oleh PT Bayan Resources Tbk.
Pada kesempatan itu, dr. Maria—mewakili pemerintah—mengapresiasi UI yang telah menciptakan Learning Center PDRC dan SRC FKM UI. Menurutnya, tenaga dan kader kesehatan berperan penting sebagai sumber informasi terdekat bagi masyarakat. Untuk itu, platform dan klaster riset UI berperan besar dalam mengedukasi tenaga dan kader kesehatan agar mereka mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang upaya pencegahan stunting.
BACA JUGA : UI dan BRI Bangun Fasilitas Pengembangan Startup
“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kontribusi FKM UI yang membantu masyarakat dalam percepatan penurunan stunting. Dengan Learning Center PDRC dan SRC FKM UI, kita harap dapat meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kegiatan percepatan penurunan stunting. Termasuk pemantauan tumbuh kembang rutin bulanan di posyandu, serta tindak lanjut pada balita bermasalah gizi melalui edukasi yang berkelanjutan,” ujar dr. Maria.
Prof. Endang selaku salah seorang penggagas platform Learning Center PDRC FKM UI menyampaikan, beberapa faktor kejadian stunting berkaitan dengan perilaku masyarakat. Sehingga pemberian edukasi berperan penting dalam mengubah perilaku sehat masyarakat.
“Berbagai program yang terlaksana di Indonesia sebagian besar termasuk program yang terbukti cost-effective dalam menurunkan stunting. Namun, cakupan program tersebut masih tergolong rendah, artinya stunting dan faktor penyebabnya masih kurang pemahaman masyarakat,” ujarnya.
Temuan Tim Riset UI tersebut kemudian menjadi perhatian PT Indofood. Stephanus Indrayana menuturkan, “Berawal dari visi yang sama, Prof. Endang bersama tim menyampaikan hasil studi bahwa pengetahuan tentang stunting dan anemia para tenaga kesehatan perlu peningkatan. Untuk itu, perlu media edukasi yang menjangkau para nakes dan kader di seluruh Indonesia dengan cepat,” katanya.
Pada peluncurannya, platform ini menyediakan tiga modul untuk tenaga kesehatan terkait sejumlah isu. Di antaranya Stunting, dan Anemia pada Ibu Hamil. Kemudian Pedoman Singkat Pemberian Makan Bayi dan Anak, serta dua modul Stunting dan Anemia pada Ibu Hamil.
Pembelajaran Learning Center PDRC FKM UI dapat diakses di website www.learningcenter-pdrcfkmui.id. Pembelajaran tersebut mencakup dua sesi, yakni asinkronius dan sinkronus. Pada sesi ansinkronus, peserta belajar secara mandiri dengan mengakses materi dalam bentuk video animasi dan buku saku.
Setiap materi ada kuis dan di akhir sesi, peserta akan mengerjakan evaluasi untuk melihat tingkat pemahaman terhadap materi. Setelah menyelesaikan sesi asinkronus, peserta akan bertemu dan berdiskusi secara daring dengan pakar atau pengajar di sesi sinkronus. Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat ber-SKP.
Selain platform Learning Center PDRC FKM UI, juga ada peluncuran kluster riset dan pengabdian masyarakat SRC FKM UI yang menggandeng PT Bayan Resources Tbk.
Kehadiran SRC FKM UI merupakan bukti kontribusi akademisi melalui kolaborasi dengan dunia usaha. Di awal berdirinya, SRC FKM UI akan berfokus pada pelatihan tenaga kesehatan dan pemberdayaan kader. Kemudian pengembangan program pendampingan pencegahan stunting di masyarakat yang mendapat dukungan PT Bayan dan PT Indofood.
“Bayan Group mendukung pendirian SRC FKM UI melalui penandatanganan kerja sama antara Bayan Group dan FKM UI pada 11 September 2023. Kami mengapresiasi sepenuhnya pendirian SRC ini yang menawarkan beberapa program unggulan. Seperti pelatihan online bagi tenaga kesehatan dan kader melalui platform digital,” ujar Dian.