Hadiri Mujadalah Kiai Kampung, Anies Janji Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji

Malang, Vibrasi.co–Capres Anies Basweda hadiri Mujadalah Kiai Kampung se Indonesia yang berlangsung di Atamimi Palace, Malang, Sabtu (18/11/2023). Dalam pertemuan dengan ratusan kiai kampung tersebut,  Anies janji perhatikan kesejahteraan guru ngaji di pedesaan dan tidak membedakannya dengan guru pendidikan lain.

“Mereka semua menginginkan adanya keadilan dan kesetaraan, baik terkait dengan pendidikan, fasilitas-fasilitas.  Intinya jangan ada pembedaan antara pendidikan keagamaan dengan pendidikan umum.  Dan itu salah satu agenda utama yang memang kita akan bawa,” kata Anies kepada wartawan, Sabtu (19/11/2023). 

Anies mengaku memahami bahwa guru ngaji atau kiai di pedesaan memiliki peran secara langsung terhadap pendidikan dasar ahlak generasi muda. Karenanya, ia mengungkapkan, kesejahteraan para guru ngaji harus menjadi perhatian.

Bentuk perhatian tersebut, ungkap Anies, adalah keadilan. Berbagai persoalan bangsa ini, termasuk kesejahteraan guru ngaji yang dikeluhkan para kiai kampung, kata kuncinya adalah keadilan. 

“Kata kunci penyusunan kebijakan ke depan adalah kata keadilan, setiap kebijakan disusun harus menjawab pertanyaan apakah sudah memenuhi keadilan atau belum,” lanjut Anies.

Sebelumnya para kiai kampung yang menjadi peserta, mengungkapkan keluhannya kepada Anies. Selama ini belum ada keberpihakan yang nyata dari pemerintah untuk terwujudnya sistem pendidikan dan kejehateraan guru yang manusiawi.

“Masih ada guru yang gajinya hanya Rp 70 ribu rupiah per bulan,” keluh salah satu penanya. Sementara peserta lain juga mengeluhkan soal sulitnya guru ngaji memperoleh akses untuk mendapatkan kesempatan menjadi PNS.

Anies yang tiba pada pukul 21.00 WIB di lokasi acara, menjawab lugas bahwa kesejahteraan guru merupakan salah satu agenda yang memang ingin ia perbaiki.

BACA JUGA : Prabowo Siap Serap Aspirasi Para Kiai Kampung

Anies sekali lagi menekankan soal keadilan dan kesetaraan yang akan menjadi kunci pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam menetapkan kebijakan bila terpilih menjadi pemimpin. 

Para peserta yang hadir spontan menyambut dengan tepuk tangan dan teriakan, “Anies Presiden..”

Mujadalah Kiai Kampung merupakan hajat Perkumpulan Ulama Untuk Kemaslahatan Umat atau Jami’iyah Lil Maslahatil Ummah. 

Para pesertanya merupakan kiai dari sejumlah pondok pesantren terpilih di seluruh Indonesia.  Yaitu para kiai yang mengasuh dan memiliki majelis, jaringan dalam dakwah dan aktif dalam gerakan sosial di area daerahnya.

Acara ini dihadiri sekitar 300 orang para kiai kampung dari berbagai daerah. Mereka datang sejak pukul 08.00 WIB hingga acara selesai sekitar pukul 23.30 WIB. 

Dalam mujadalah kiai kampung tersebut, dua capres hadir untuk menggelar dialog, yakni Prabowo Subianto pada pukul 13.00 WIB, dan Anies Baswedan pada pukul 21.00 WIB. Sementara Capres Ganjar Pranowo berhalangan karena terjadwal menghadiri acara lain.   

Jami’iyah Ulama Lil Maslahatil Ummah adalah organisasi sosial keagamaan yang berdiri di Malang tahun 2004. Saat ini Ketua Pembinanya adalah Syech Najib Salim Atamimi.

Jami’iyah aktif bergerak dalam berbagai kegiatan keagamaan. Selain itu juga membina Yayasan Al Hassanah (Al Hassanah Foundation) yang mengelola lembaga pendidikan Islam di Suko Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.