Ternyata Ada Polisi Terlibat Dalam Pembunuhan Subang

Jakarta, Vibrasi.co–Penyebab sulitnya menguak misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021, mulai terbuka. Polda Jabar mengakui ternyata ada polisi yang terlibat dalam pembunuhan ini.

Namun Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut, keterlibatan anggota polisi bukan secara langsung.

“Mereka masuk ke TKP sehari setelah pembunuhan, apa yang mereka lakukan di dalam TKP sedang dilakukan pendalaman,” kata Ibrahim kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Personel polisi yang masuk ke TKP berjumlah tiga orang, dan mereka masuk tanpa ijin dari pimpinan. Ibrahim mengatakan pihaknya akan menyelidiki hal tersebut. 

BACA JUGA : Ini DIa Fakta-Fakta Pra Rekontruksi Kasus Pembunuhan Subang

Ibrahim juga mengungkapkan, dalam rangka penyelidikan tersebut, Polda Jabar telah memeriksa rumah seorang perwira polisi. Namun ia enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan karena masih terus mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung.

Saat ini polisi telah menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan Subang, yaitu, Yosep (suami Tuti dan Mimin), Mimin (isitri kedua Yosep), Danu (pekerja di rumah Yosep), dan dua anak Mimin, yakni Abi dan Arighi.

Dari kelima tersangka ini, baru Danu yang mengakui perbuatannya. Danu merasa tertekan sehingga ia bersedia memberikan keterangan yang ia alami.

Namun, empat tersangka lain, masih bersikeras tidak mengakui perbuatannya. Dari lima tersangka, hanya kepada Danu dan Yosep polisi melakukan penahanan, sedangkan Mimin, Abi, dan Arighi wajib lapor.

Sejak peristiwa ini terjadi, Kepolisian sudah menyelidiki TKP sebanyak 5 kali, mengotopsi mayat Tuti dan Amelia 2 kali  bahkan salah satunya dengan cara membongkar makam. 

Kemudian Polisi juga telah memeriksa 121 saksi. Bukti yang terkumpul mencapai 261 alat bukti.

Tersangka Danu sendiri sudah diperiksa 6 kali,  kemudian Yosep 11 kali. Begitupun Mimin sudah 11 kali melewati pemeriksaan polisi. 

Polisi juga melibatkan 7 saksi ahli mulai dari ahli forensik hingga ahli psikologi.  Kemudian rekaman CCTV sebanyak di 40-50 titik lokasi sepanjang 50 km juga sudah telah diambil. Namun kasus Subang ini belum juga terkuak.