- Politik
Sabtu, 18 Nov 2023 11:12 WIB
Malang,Vibrasi.co–Sejumlah kyai peserta Mujadalah Kiai Kampung se-Indonesia 2023 mulai berdatangan ke lokasi acara di At Tamimi Palace, Malang, Jawa Timur, hari ini, Sabtu dan Minggu (18-19/11/2023).
Sebelum acara dimulai, para peserta yang datang dari berbagai daerah tersebut, menikmati suguhan aneka hidangan. Panitia menyediakan hidangan seperti makanan kecil, sate ayam, soto, hingga nasi pecel.
Panitia memyiapkan tidak kurang 300 bangku untuk menyambut para tamu undangan yang terdiri dari para kiai, ulama, tokoh dan santri. Acara juga akan disiarkan langsung melalui akun Youtube @TV Desa.
Terkait kehadiran para capres, Ketua Panitia Wahyu Muryadi menyebut, ketiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sebelumnya menyatakan hadir.
“Sampai pagi ini, Pak Prabowo rencananya tiba pukul 11.00 WIB. Kemudian Pak Anies datang pukul 17.30 WIB, sedangkan Pak Ganjar masih tentatif,” ujar Wahyu kepada Vibrasi.co, Sabtu (18/11/2023).
Mujadalah Kyai Kampung se-Indonesia berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (18-19/112023). Agenda acara mencakup sejumlah persoalan di pedesaan. Di antaranya kemiskinan, minimnya akses pendidikan dan kesehatan, serta beragam persoalan lainnya.
Isu-isu tersebut nantinya akan menjadi tema pembahasan bersama pasangan capres-cawapres yang hadir. Wahyu berharap para pasangan capres-cawapres memiliki perhatian atas hal ini karena merupakan masalah dasar yang perlu jalan keluar.
BACA JUGA : Kyai Kampung Se-Indonesia Akan Gelar Dialog Rumuskan Apirasi ke Para Capres
Mujadalah Kiai Kampung se Indonesia 2023 merupakan hajat Jami’iyah Ulama Lil Maslahatil Ummah. Sebuah organisasi sosial keagamaan yang berdiri di Malang tahun 2004. Saat ini Ketua Pembinanya adalah Syech Najib Salim At-tamimi.
Jamaahnya merupakan kiai dari sejumlah pondok pesantren terpilih di seluruh Indonesia. Yaitu para kiai yang mengasuh dan memiliki majelis, jaringan dalam dakwah dan aktif dalam gerakan sosial di area daerahnya.
Jami’iyah juga aktif bergerak dalam berbagai kegiatan keagamaan dan membina Yayasan Al Hassanah (Al Hassanah Foundation) yang mengelola lembaga pendidikan Islam di Suko Kecamatan Maron, Probolinggo, Jawa Timur.
Posted in Politik