Jakarta, Vibrasi.co– Timnas senior Indonesia akan berhadapan dengan Irak dalam pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Qatar. Timnas senior mulai merajut asa di Basra, tempat pertandingan digelarnya pertandingan tersebut, Kamis, (16/11/2023) malam nanti pukul 21.30 WIB.
Indonesia berhasil maju ke babak kedua kualifikasi usai menggulung Brunei dengan agregat 12-0 pada babak pertama. Di babak kedua ini Indonesia berada di Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Melawan Irak selaku tuan rumah, bukan perkara mudah. Selain dikenal menjadi salah satu kekuatan sepakbola Timur Tengah, Irak juga sedang memburu kemenangan. Sebelumnya, tim asuhan pelatih Jesus Casas selalu kalah dalam tiga pertandingan mereka. Sehingga kemenangan melawan Indonesia merupakan hal mutlak untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.
Secara materi tim, Irak jauh lebih baik. Mereka menduduki peringkat 67 FIFA sedangkan Indonesia terpaut cukup jauh, peringkat FIFA 149. Sehingga Irak juga menjadi tim unggulan bersama Vietnam sehingga di atas kertas jelas tim ini unggulan diunggulkan.
Sementara bagi Timnas senior, pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Internasional Basra itu menjadi kesempatan membuktikan kelasnya. Tim Indonesia saat ini mulai punya disegani setelah dilatih Shin Tae-yong.
Tim asuhan Shin Tae-yong cenderung menuai hasil positif dalam laga internasional. Mereka selalu menang dalam tiga laga terakhir, kecuali ketika digulung Argentina 0-2 dalam FIFA Matchday September silam.
Timnas Indonesia harus bisa menjaga momentum positif tersebut, jika saja mampu mendulang satu poin dari Basra, ini akan meningkatkan motivasi tim menjalani laga-laga selanjutnya.
Sementara, bagi pelatih Shin laga melawan Irak menjadi yang pertama untuknya memimpin timnas senior. Menurut sejumlah analis sepakbola, Shin bermain dengan skema 4-2-3-1 dimana Ramadhan Sananta diplot sebagai peyerang murni.
Shin punya banyak pilihan penyerang tengah yang penampilannya cukup stabil untuk menopang Sananta. Di antaranya Ricky Kambuaya, Saddil Ramadhan, Marc Klok, Witan Sulaeman, Egy Maulana, hingga Rahmat Irianto.
Selain itu, Shin juga punya pilihan bek yang komplit, sebab empat bek naturalisasi yaitu Jordi Amat, Elkan Baggot, Sandy Walsh, dan Shayne Pattinama, menyatakan siap bermain.
Sedangkan Irak justru tidak bisa tampil full team usai dibekap badai cedera. Pemain muda eks Manchester United yang kini bermain di Utrecht, ZIdan Iqbal (20) tidak dipanggil pelatih Jesus Casas.
Kemudian Irak juga minus winger mereka yang terkenal cepat, Ahmed Farhan karena cidera. Selain Ahmed, Irak juga tidak dapat memainkan Saad Natiq dan penyerang Danilo Al-Saad karena cidera.
Kiper: Jalal Hassan, Fahad Talib, Ahmed Basil.
Bek: Rebin Sulaka, Natiq Saad, Mustafa Saadoun, Frans Putros, Ali Adnan, Mustafa Nazim, Ahmed Yahya, Merchas Doski, Hussein Ali.
Gelanda: Amir Al-Ammari, Osama Rashid, Bashar Resan, Ali Jasim, Amjad Attwan, Yousse Amyn, Hasan Kareem, Hussein Ali Jassim, Ibrahim Bayesh, Ahmad Allee.
Penyerang: Aymen Hussein, Pashang Abdulla, Mohanad Ali, Ali Al-Hamadi.
Kiper
1. Nadeo Arga Winata – Borneo FC
2. Muhamad Riyandi – Persis Solo
3. Ernando Ari – Persebaya Surabaya
Belakang:
4. Andy Setyo – Persikabo
5. M. Edo Febriansah – Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang
7. Rizky Ridho – Persija Jakarta
8. Jordi Amat – Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott – Ipswich Town
10. Sandy Walsh – KV Mechelen
11. Shayne Pattynama – Viking FK
12. Asnawi Mangkualam – Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan – Tokyo Verdy
Tengah:
14. Saddil Ramdani – Sabah FC
15. Marc Klok – Persib Bandung
16. Rachmat Irianto – Persib Bandung
17. Ricky Kambuaya – Dewa United
18. Witan Sulaeman – Persija Jakarta
19. Egy Maulana – Dewa United
20. Adam Alis – Borneo FC
21. Arkhan Fikri – Arema FC
22. Yakob Sayuri – PSM Makassar
Depan:
23. Hokky Caraka – PSS Sleman
24. Ramadhan Sananta – Persis Solo
25. Dendy Sulistyawan – Bhayangkara Presisi FC
26. Dimas Drajad – Persikabo
27. Rafael Struick – ADO Den Haag
