KSAD Minta TNI AD Rebut Kembali Juara Umum AARM

KSAD Jakarta, Vibrasi.co–Lomba menembak antar angkatan darat ASEAN atau ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) kembali digelar di Thailand.  TNI AD  pernah jadi juara umum 13 kali dalam lomba tersebut, namun KSAD Jenderal Agus Subiyanto mengingatkan agar tidak terlena.

KSAD Jenderal Agus Subiyanto, meninjau langsung Training Center (TC) sekaligus melepas Kontingen Petembak TNI AD di Markas KopassuS Cijantung, Jakarta, Selasa (14/11/2023).  

Para petembak kontingen TNI AD yang bertanding bertekad untuk merebut kembali juara umum pada gelaran AARM 2023. 

Lomba Tembak AARM merupakan ajang bergengsi bagi angkatan bersenjata negara-negara ASEAN.  Khususnya dalam hal kemampuan menembak senjata ringan.  AARM juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan kerja sama antar antara negara ASEAN. 

Berkenaan dengan itu, dalam pengarahannya Kasad memotivasi dan memacu semangat para petembak untuk kembali merebut predikat juara umum AARM. Pada tahun lalu di Vietnam, gelar juara umum terlepas dari genggaman setelah tuan rumah merebut juara pertama.

BACA JUGA : Presiden Surati DPR Usulkan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Jangan terlena

“Setiap event itu situasinya berbeda. Kalian jangan terlena dengan euforia yang dulu-dulu juara. Jangan sampai kecolongan, karena semua ingin jadi juara, semua ingin jadi nomor satu, baik dalam ekonomi maupun kekuatan militer. Bila kita tidak memahami lingkungan strategis, maka kita tidak bisa memenangkan (lomba), ” ujar KSAD mengingatkan.

KSAD berharap, kontingen TNI AD dapat tetap meraih prestasi terbaik. Termasuk mempertahankan supremasinya sebagai langganan juara umum AARM. 

Kontingen atlet petembak TNI AD berjumlah 25 personel. Mereka terdiri dari 20 atlet pria dan 5 atlet wanita (Kowad). Sedangkan cabang pertandingannya adalah kategori menembak pistol, senapan dan karaben (senapan mesin). Mayor Inf Nurwahid bertindak sebagai Komandan Kontingen.

Dalam kesempatan tersebut, KSAD Jenderal Agus Subiyanto  juga menyaksikan demonstrasi para atlet petembak dan memeriksa hasil tembakannya.  Jenderal bintang empat ini juga memberikan dana pembinaan kepada para atlet petembak, sebagai bentuk perhatian. Sekaligus memacu moril para atlet agar tetap memelihara semangat dan mentalnya guna menghadapi perlombaan yang akan digelar pada 16-25 November mendatang.