Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Satu Balita Meninggal Dunia

-
Rabu, 15 Nov 2023 16:02 WIB

No Comments

banjir bandang

Jakarta, Vibrasi.co–Banjir bandang terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pada Senin malam (13/11/2023). Peristiwa ini mengakibatkan satu balita atas nama MA (2 tahun) meninggal dunia terseret arus banjir. Dua orang warga lainnya mengalami luka.

Peristiwa banjir bandang tersebut menerjang Desa Pasir Panjang, Kecamatan Semadam. Sedangkan wilayah lainnya mengalami banjir setelah hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara. BPBD setempat melaporkan hujan mulai turun sejak pukul 19:00 WIB.

Hujan lebat berdurasi lama itu mengakibatkan debit air sejumlah sungai meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 22.00 WIB. Akibatnya, terjadi banjir bandang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara bersama tim gabungan terus melakukan pendataan jumlah korban terdampak. Banjir bandang menyebabkan kerusakan antara lain 3 unit rumah warga rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang, dan 1 unit lainnya rusak ringan.

Banjir juga merusak sejumlah infrastruktur di Kabupaten Aceh Tenggara. Tercatat tiga jembatan mengalami sumbatan yaitu di Desa Kuning (Kecamatan Bambel), Desa Pasir Puntung (Kecamatan Semadam), dan Desa Bukit Baru (Kecamatan Ketambe). Oprit Jembatan Desa Mbarung di Kecamatan Babussalam dilaporkan jebol dan ambruk.

Sementara itu, jembatan titi gantung di Desa Mendabe mengalami rusak berat. Banjir bandang juga menyebabkan tanggul Lawe Kisam di Desa Biak Muli baru jebol. Saluran irigasi Lawe Ski di Desa Peseluk Pesimbe Kecamatan Deleng Pokhkison rusak berat.

Tim reaksi cepat BPBD setempat melaksanakan penanganan darurat dengan mengerahkan dua alat berat untuk menyingkirkan material lumpur atau pun pengerukan sedimen di sepanjang Sungai.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Aceh Tenggara, Selasa (14/11/2023) siang, baru jalan nasional Kutacane-Medan di Desa Kuning yang sudah bisa dilalui.

Jalan nasional di Desa Pasir Puntung, Kecamatan Semadam dan jalan nasional di Desa Bukit Baru, Kecamatan Ketambe masih terendam lumpur dan belum bisa dilalui.

 

Warga waspada

Sebanyak 50 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara terdampak banjir. Prakiraan cuaca dua hari ke depan, wilayah Aceh Tenggara masih berpotensi hujan ringan.

Dengan kondisi itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basarh, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Masyarakat dapat melakukan berbagai upaya mitigasi dan pencegahan dini. Seperti membersihkan saluran air dari tumpukan sampah, memangkas ranting-ranting pohon di sekitar rumah atau ruang publik. Kemudian dapat juga melakukan susur sungai untuk memastikan tidak adanya sumbatan.

Namun begitu, dalam melakukan hal ini, masyarakat harus tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan. Atau upaya ini dapat meminta pendampingan petugas yang berwenang.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :