Wapres Buka Rangkaian Peringati Hari Ibu

-
Selasa, 14 Nov 2023 15:34 WIB

No Comments

Wapres RI : Kecerdasan AI Tidak Bisa Gantikan Ulama

Jakarta, Vibrasi.co–Tegaknya negara Indonesia tidak terlepas dari peran vital kaum perempuan sejak sebelum kemerdekaan hingga masa-masa mengisi pembangunan saat ini. 

Bermula dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta, kaum perempuan telah menunjukkan kontribusinya dalam perjuangan mewujudkan negara yang merdeka dan berdaulat.

Dalam tahapan sejarah berikutnya pun, perempuan-perempuan Indonesia kian terdidik dan berdaya turut membangun negeri ini melalui beragam peran dan profesi. Meskipun demikian, tugas mulia seorang perempuan dalam keluarga sebagai ibu tidak boleh diabaikan.

“Cinta dan kasih sayang ibu akan menentukan kualitas generasi masa depan seperti yang kita harapkan, yaitu generasi sehat, cerdas, bebas stunting, serta tetap memegang teguh nilai-nilai agama dan berakhlak mulia,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Karena posisi ibu yang begitu besar tersebut, lanjutnya, Nabi Muhammad SAW mengiaskan surga ada di bawah telapak kaki ibu. Wapres menyebut, ungkapan ini bukan sekadar bermakna bahwa anak-anak harus menghormati ibunya lebih dari yang lain, melainkan juga mengandung tanggung jawab dari seorang ibu.

“Ungkapan ini memberi makna tanggung jawab pada ibu bahwa anak itu akan masuk surga atau tidak, akan menjadi baik atau tidak, itu adalah atas dasar tanggung jawab ibu, atau di bawah telapak kaki ibu,” jelasnya.

Untuk itu, Wapres meminta kepada seluruh ibu di Indonesia untuk terus ada, menjaga dan memeluk anak-anak dengan curahan perhatian dan kasih sayang demi masa depan anaknya.

“Sadari bahwa cinta ibu memiliki kualitas yang amat dahyat bagi ketenteraman dan kesejahteraan anak,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menyinggung berbagai peranan yang harus terus dimainkan oleh perempuan. Salah satunya, sebagai penggerak kemajuan ekonomi negara melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  Menurutnya, sumbangsih nyata ini telah terbukti selama pandemi Covid-19.

“Perempuan Indonesia telah menunjukkan aksi heroik dalam mempertahankan ekonomi keluarga, sekaligus membantu lingkungan sekitarnya melewati masa-masa sulit,” ucap Wapres.

Wapres juga menaruh harapan kepada para perempuan di tanah air untuk ikut menyukseskan gerakan bangga menggunakan produk dalam negeri.

Selanjutnya, Wapres mendorong kepemimpinan perempuan di bidang sosial dan politik.

“Pemikiran dan gagasan perempuan dalam ruang-ruang publik dibutuhkan demi kemaslahatan umat,” tegasnya.

Wapres mengemukakan, sistem demokrasi negara ini sudah menyediakan panggung dan peluang bagi perempuan untuk mengambil andil dalam kontestasi pemilu.

“Melalui pilkada, cukup banyak perempuan terpilih sebagai kepala daerah. Pemilu serentak tahun 2024 tentunya akan menjadi panggung pembuktian bagi kematangan perempuan Indonesia di ranah politik,” imbuhnya.

Selain itu, Wapres mengimbau kaum perempuan agar menjadi teladan dalam menyerap dan menyebarkan informasi secara bijak dan cerdas. Sebab, sambungnya, di tengah era kemajuan teknologi dan penggunaan media sosial, informasi datang tanpa bisa terbendung.

“Saya juga ingin mengingatkan pentingnya bagi kaum perempuan untuk saling mendukung satu sama lain. Hal itu  dalam rangka menciptakan kerja bersama dan berkontribusi bersama. Serta membangun solidaritas yang memperkuat posisi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan,” tambah Wapres.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyatakan, peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah Mother’s Day.  Hari Ibu di Indonesia berdasarkan momentum penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia pertama sebagai titik kebangkitan gerakan perempuan Indonesia.

Esensi peringatan ini adalah untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia atas peran, dedikadi, serta kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

“Peringatan Hari Ibu mengingatkan kita semua bahwa keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian yang kita dambakan tidak akan pernah tercapai tanpa peran perempuan,” sebut Bintang.

Hadir dalam acara, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Mantan Menteri PPPA Linda Gumelar, anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju, dan pimpinan organisasi perempuan Indonesia.

Sementara yang mendampingi Wapres adalah Kepala Setwapres Ahmad Erani Yustika. Kemudian hadir juga Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Zumrotul Mukaffa.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :