- Regional
Sabtu, 11 Nov 2023 12:36 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Angin kencang merusak 126 unit rumah warga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (9/11) sore hari. Peristiwa ini terjadi pascahujan deras melanda dua desa di Kecamatan Cidahu.
Merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, tercatat sebanyak 79 unit rumah alami rusak ringan, 2 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak berat di Desa Cidahu dan 44 unit rumah alami rusak ringan di Desa Girijaya.
Angin kencang di Sukabumi itu mengakibatkan tiga pohon tumbang. Beberapa warga yang rumahnya alami kerusakan juga memilih mengungsi ke tempat kerabat yang tidak terdampak.
Pada saat kejadian, BPBD bersama tim gabungan langsung menuju ke lokasi terdampak untuk bahu-membahu melakukan pendataan, evakuasi dan melakukan pembersihan material yang rusak oleh angin kencang di Sukabumi. Hingga kini masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pringatan dini waspada potensi hujan dengan kilat atau petir dan angin kencang. Potensi ini dapat terjadi Sabtu (11/11/2023) dan Minggu (12/11) siang hingga malam hari. Terutama di sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat.
BNPB mengimbau masyarakat ketika turun hujan dan angin kencang untuk tidak berlindung di dekat pohon dan baliho yang rawan roboh saat angin kencang. Selain itu, lakukan pemangkasan ranting pohon yang rapuh dan rawan patah saat angin kencang.
BMKG juga sdah memprediksi bahwa bulan November ini beberapa wilayah Indonesia telah memasuki awal musim hujan.
Intensitas hujan sepanjang November ini diprediksi mengalami kenaikan hingga terus ke Bulan Desember dan Januari.
Posted in Regional