- Internasional
Jumat, 10 Nov 2023 11:26 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–18 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 15 Agustus 2005 Indonesia mencatat peristiwa bersejarah dengan penandatangan Perundingan Helsinki antara Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Perjanjiam Damai tersebut, mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir 30 tahun tersebut di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Para tokoh yang terlibat langsung dalam suksesnya perdamaian di Bumi Serambi Mekkah tersebut, yaitu Wapres RI ke-10 dan 12 M. Jusuf Kalla. Jusuf Kalla juga merupakan tokoh kunci Perdamaian Aceh. Kemudian Ketua Juru Runding Pemerintah RI Hamid Awaludin serta Ketua Juru Runding GAM Malik Mahmud.
Mereka pada kamis 9 November 2023 sore waktu Helsinki, melakukan napak tilas tempat belangsungnya perundingan damai tersebut.
Pelaku pelaku sejarah ini kembali bernostalgia mendatangi Koningsteidt, tempat mereka berunding, bernegosiasi mencari titik temu untuk perdamaian Aceh.
Gedung pertemuan tersebut terletak 30 KM dari kota Helsinki. Gedung tersebut berupa rumah dan pemiliknya adalah Pemerintah Finlandia. Untuk mencapai ke gedung tersebut, memerlukan waktu sekitar 1 jam menggunakan mobil.
Ketua Tim Juru Runding Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Malik Mahmud mengatakan saat itu Koningsteidt sedang turun salju, udara di luar juga sangat dingin. Suhu udara saat itu mencapai -7 derajat.
Perundingan Helsinki berjalan selama 7 putaran. Putaran pertama tanggal 28 Januari hingga puncaknya ditandatangani Nota Kesepahaman Perdamaian Aceh tanggal 15 Agustus 2005.
Selain ke ruangan perundingan, mereka menapak tilas ruang istirahat, tempat makan para anggota juru runding dari kedua belah pihak serta mediator dari pihak CMI (Crisis Management Initiatif). Martti Ahtisaari, Mantan Presiden Finlandia, adalah ketua CMI saat itu.
Ketua Perundingan Pemerintah RI dalam perundingan Helsinki, Hamid Awaludin, menjelaskan saat-saat kritis jalannya perundingan hingga nyaris menghadapi jalan buntu. Namun menurut Malik Mahmud, kepiawaian Almarhum Martti Ahtisaari meredam suasana menjadi cair kembali.
Sementara itu inisiator Perdamaian Aceh, Jusuf Kalla, menjelaskan bahwa selalu memantau langsung proses yang terjadi dalam jalannya perundingan melalui Hamid Awaludin.
Meski jarak yang cukup jauh serta perbedaan waktu Jakarta dengan Helsinki berbeda 5 jam lebih lambat. Sehingga mengharuskannya untuk tidur lebih lambat.
Namun ketika terjadi hal yang krusial dalam perundingan, Jusuf Kalla selalu mengontak Hamid Awaludin dan almarhum Farid Husain. Ia juga mengontak Presiden Ahtisaari, untuk memberikan arahan agar proses perundingan berjalan lancar.
Setelah melakukan napak tilas perundingan RI-GAM di Koningsteidt, Jusuf Kalla bersama Hamid Awaludin dan Malik Mahmud, hari Jumat 10 November 2023 siang akan menghadiri Prosesi Pemakaman Mantan Presiden Finlandia Martti Ahtisaari.
Martti adalah mediator Perundingan Helsinki 2005 serta Penerima Nobel Perdamaian Dunia tahun 2008. Martti Ahtisaari wafat pada 16 Oktober 2023. Prosesi pemakaman Marti sudah dimulai hari ini di Gereja St. Nicholas atau Katedral Helsinki.
Posted in Internasional