- Kriminal
Senin, 17 Apr 2023 00:12 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Tim Gabungan Satgas Yonif R 321/GT dan Kopassus diserang oleh kelompok orang yang diduga Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP), pada Sabtu (15/4/2023) sore.
Informasi yang dikeluarkan oleh Puspen TNI menyebutkan dalam insiden penyerangan itu, satu prajurit atas nama Pratu Miftahul Airifin gugur. Namun informasi lanjutan mengenai nasib secara keseluruan pasukan Yonif R 321/GT belum diketahui karena komunikasi terputus akibat cuaca buruk.
Informasi yang dihimpun Vibrasi.co, penyerangan itu menyebabkan enam orang meninggal dunia, sembilan orang diduga ditangkap KTSP, dan 21 orang belum diketahui nasibnya.
Laporan tersebut diperoleh dari HT Channel KTSP di Pos Mugi dengan pernyataan, “Ini sembilan orang temanmu mau diambil atau tidak?” Pernyataan ini pun masih dalam penyelidikan.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) juga telah membuat pernyataan bahwa mereka bertanggungjawab atas serangan tersebut.
TPNPB di bawah komando Perek Jelas Kogeya mengklaim telah menembak mati 9 prajurit TNI dan merampas 9 pucuk senjata.
Awalnya, jumlah korban prajurit yang tewas dikabarkan berjumlah 6 orang. Tapi kemudian ada konfirmasi bahwa Panglima Komando Daerah Pertahanan III TPNPB-OPM Brigadir Jenderal Egianus Kogoya menyebut bahwa jumlahnya bertambah menjadi 9 orang.
Posted in Kriminal