Warga Makassar Mengeluh, Sering Mati Lampu Tagihan Malah Naik

-
Kamis, 09 Nov 2023 12:45 WIB

No Comments

Mati lampu Makassar

Makassar, Vibrasi.co–Warga Kota Makassar, Sulsel, mengeluh karena sering mengalami mati lampu dalam sebulan terakhir. 

Hal ini seperti yang dirasakan pria bernama Amri (35). Warga yang tercatat tinggal di kawasan Kecamatan Manggala, Kota Makassar itu mengeluhkan kenaikan tarif listrik.

Padahal saat ini PLN UID wilayah Sulselrabar menerapkan pemadaman listrik bergilir.

“Ini naik tagihan listrik sekitar 10 sampai 15 persen. Karena biasa itu tiap bulan saya bayar Rp 220.000, tapi bulan ini saya bayar Rp 260.000 lebih. Padahal satu bulan terakhir hampir setiap hari mati lampu sekitar tiga jam sampai empat jam,” jelas Amri, Rabu, 8 November 2023.

Amri juga menyebut selama pemadaman listrik bergilir diterapkan, dirinya belum pernah menerima kompensasi.

“Tidak ada kompensasi langsung, maksudnya pemotongan langsung dari PLN. Malahan naik tagihan. Kalau kita pikir tiga sampai empat jam tiap hari mati lampu itu lumayan hemat tapi ini malah naik tagihannya,” keluh Amri.

Lanjutnya, ia menyebut bahwa dengan pemadaman ini membuat beberapa pekerjaan terganggu yang menggunakan listrik.

Sehingga, pekerjaan menjadi menumpuk dan mencari tempat yang tidak terkena pemadaman listrik bergilir.

“Pemadaman bergilir ini harusnya dikasih kompensasi karena ada beberapa pekerjaan bisa diselesaikan di rumah. Tetapi karena mati lampu terpaksa cari yang ada lampunya (menyala listrik), di warkop yang nyala lampunya,” tambahnya.

Diketahui pemadaman listrik di wilayah Sulselrabar ini sudah berlangsung sejak bulan September 2023 lalu.

Hal tersebut diakibatkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan atau El Nino yang membuat membutuhkan tenaga listrik tambahan untuk mengaliri air ke rumah-rumah.

Terpisah, Manager Komunikasi PLN UID Sulselrabar Ahmad Amirul Syarif mengungkapkan, pemadaman bergilir dilakukan lantaran dampak fenomena El Nino yang berkepanjangan menimpa wilayah Sulawesi.

“Kelistrikan di bagian selatan yang sudah tersambung dari Sulawesi Barat, Selatan, sebagian, Sulawesi Tengah daerah Poso dan Tenggara daratan memang dampak El Nino. Itu sangat berpengaruh ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sistem kelistrikan kita,” jelas Ahmad.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :