Kapolda Jawa Tengah Pastikan Pengamanan U-17 Dilakukan Humanis

Semarang, Vibrasi.co– Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen. Pol. Ahmad Luthfi menjamin pengamanan Piala Dunia-U-17 dilakukan secara humanis.

Pendekatan humanis ini disampaikan Luthfi saat memimpin apel gelar pasukan Ops Aman Bacuya 2023 Polda Jawa Tengah, Kamis (9/11/2023). 

Kapolda Jateng menegaskan, jajarannya harus menjamin penyelenggaraan pertandingan piala dunia FIFA U-17. Dalam pengamanan ajang internasional itu, sebanyak 3.616 personel dikerahkan yang terdiri dari TNI dan Polri.

“Pengamanan bersifat menyeluruh baik tempat latihan, stadion, penonton,pemain hingga penginapan masing-masing negara peserta,” ungkapnya, Kamis (9/11/23).

Menurut Kapolda, seluruh personel pengamanan telah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan untuk mengamankan kegiatan pertandingan serta menjaga situasi Kamtibmas. Pelaksanaan pengamanan pun dipastikan dilakukan secara humanis dan proposional.

“Setiap petugas memahami bahwa suksesnya penugasan ini merupakan kebanggaan dan membawa nama baik bangsa Indonesia ,” jelasnya.

Piala Dunia U-17 akan digelar di Indonesia mulai 10 November hingga 2 Desember 2023. 

Piala dunia ini dihelat di empat stadion, yaitu Stadion JIS (Jakarta), Stadion Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Manahan (Solo). 

Pembukaan Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (10/11/2023).

Acara pembukaan ini akan berlangsung selama 12 menit jelang duel pembuka antara Indonesia vs Ekuador pada pukul 19.00 WIB.

Sebagai informasi, Indonesia berada dalam grup A bersama Ekuador, Maroko, dan Panama.

Sebelumnya pada pukul 16.00 di stadion yang sama digelar pertandingan Panama melawan Maroko.

Piala Dunia U-17 terdiri dari 24 tim yang dibagi menjadi enam grup. Masing-masing grup terdiri dari empat tim.

Hanya juara dan runner up grup yang akan lolos babak selanjutnya. Sementara empat tim lainnya akan dipilih dari peringkat ketiga terbaik.