Lagi, Israel Bom Kamp Pengungsi 30 Warga Sipil Tewas

Jakarta, Vibrasi.co–Aksi keji tentara Israel belum berhenti. Selain mengembom rumah sakit, kamp pengungsi juga menjadi sasaran serangan udara militer Israel, Sabtu (4/11/2023). 

Kali ini, kamp pengungsi al-Maghazi yang terletak di Gaza tengah. Dilaporkan, serangan tersebut meluluhlantakan kamp dan menewaskan lebih dari 30 orang, kata para pejabat Palestina seperti dikutip Al Jazeera.

Para korban serangan udara dibawa ke Rumah Sakit Martir al-Aqsa di Deir el-Balah, Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas itu mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Bahkan Kantor berita Palestina, Wafa, menulis jumlah korban tewas mencapai 51 warga sipil, termasuk anak-anak.

Serangan terbaru ini terjadi setelah Amerika Serikat pada hari Sabtu menolak seruan negara-negara Arab untuk segera melakukan gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan ini.

Dalam sebuah konferensi pers dengan rekan-rekannya dari Yordania dan Mesir di Amman, Menteri Luar Negeri AS Blinken mengatakan bahwa gencatan senjata secara penuh akan “membiarkan Hamas berkumpul kembali dan mengulangi serangan-serangannya”.

Sebelumnya, militer Israel telah mengebom dua kamp pengungsi yakni di Jabalia dan Bureij,  yang menurut para pejabat Palestina menewaskan lebih dari 200 orang.

Selain itu, militer Israel juga menyerang sejumlah fasilitas publik lainnya, di antaranya rumah sakti dan sekolah.

Serangan ini mendapatkan kecaman dari dunia internasional, bahkan Amerika dan Barat telah meminta militer Israel menghentikan serangan ke fasilitas sipil Palestina, namun permintaan ini diabaikan otoritas militer Israel.