- Regional
Minggu, 05 Nov 2023 16:07 WIB
Surabaya, Vibrasi.co–Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas peserta Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo (Mojosuro) di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (4/11/2023).
Dalam acara ini, juga digelar kirab bendera merah putih sepanjang 178 meter. Bendera ini dikirab oleh para peserta beramai-ramai dengan rasa suka cita.
Selain itu, banyak diantara para peserta Gerak Jalan Mojosuro yang mengenakan kostum unik, seperti hantu, spiderman, pendeta Tong Sam Chong bersama ketiga muridnya yakni Sun Go Kong, Wu Jing dan Cu Pat Kay.
Ribuan peserta tersebut akan menempuh jarak sejauh 55 KM dengan finish Gerak Jalan Mojosuro di Tugu Pahlawan Kota Surabaya. Diperkirakan para peserta akan sampai di Kota Pahlawan (julukan Kota Surabaya, red) pada, Minggu (5/11/2023) dini hari.
Di hadapan para peserta Gerak Jalan Mojosuro, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, Gerak Jalan Mojosuro sempat vakum tiga tahun berturut-turut karena pandemi Covid-19. “Hari ini Gerak Jalan Mojosuro bisa kembali digelar,” ungkapnya, Sabtu (4/11/2023).
Gerak Jalan Mojosuro digelar dalam rangka peringatan Hari Pahlawan dan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur ke 78. Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, meminta agar para peserta mendoakan Jawa Timur terus melaju dibawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur.
“Kami atas nama masyarakat Kota Mojokerto sekaligus warga Kabupaten Mojokerto menghaturkan terima kasih atas berkenan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan kembali kegiatan Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo. Tahun 2023 ini, berdasar data pendaftar ada 8.040 peserta,” katanya.
Masih kata Ning Ita (sapaan akrab, red) , sementara untuk pendaftar sepeda juang ada sebanyak 3.000 peserta. Ditambah dengan penonton sepanjang start di Kota Mojokerto hingga garis finis di Kota Surabaya, dipastikan ada ratusan ribu masyarakat yang menyaksikan dan menikmati Gerak Jalan Mojosuro.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Gubernur dengan kegiatan ini diaktifkan kembali maka tentu pergerakan ekonomi di sepanjang rute yang dilewati oleh peserta gerak jalan ini pasti akan bangkit dan pulih kembali seperti sedia kala. Semoga Gerak Jalan Mojokerto – Suroboyo ini menjadi refleksi kita bersama,” ujarnya.
Gerak Jalan Mojosuro diharapkan menjadi refleksi untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Di Kota Mojokerto juga ada pahlawan nasional dan tokoh-tokoh Hizbullah yang telah mengorbankan nyawanya untuk Republik Indonesia.
“Selamat mengikuti Gerak Jalan Mojokerto-Suroboyo yang akan diberangkatkan oleh Ibu Gubernur. Kita semangati semuanya dengan yel-yel, Jatim Bangkit, terus melaju. Terima kasih,” pungkasnya.
Posted in Regional