Jakarta Raih Investasi Tertinggi Tingkat Nasional

-
Jumat, 27 Okt 2023 20:24 WIB

No Comments

jakratainvestasi

Jakarta, Vibrasi.co–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Jakarta terus mencatatkan tren positif raihan realisasi investasi dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BKPM RI, capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan III Tahun 2023 meraih yang tertinggi di tingkat nasional.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengungkapkan, pada Triwulan III tahun 2023 ini, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai USD 1,1 Miliar atau setara Rp.16,7 Triliun, sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menembus angka Rp.34,2 Triliun.

“Alhamdulillah, kinerja investasi DKI Jakarta kembali mencatatkan hasil yang positif. Secara kumulatif realisasi investasi PMA dan PMDN DKI Jakarta pada Triwulan III 2023 menempati urutan pertama tingkat nasional dengan total Rp.50,9 Triliun atau 13,6% terhadap realisasi investasi nasional,“ ungkap Benni di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Benni menyebut, realisasi penanaman modal di DKI Jakarta pada Triwulan III 2023 meningkat 79% dibandingkan Triwulan III 2022 yang mencatatkan realisasi sebesar Rp.28,4 Triliun. Ia mengatakan, tingginya angka realisasi investasi di Jakarta tidak terlepas dari arahanPj.

Gubernur DKI Jakarta, agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta terus melakukan berbagai inovasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakatguna mendorong laju investasi menuju Jakarta sebagai Kota Global.

“Sesuai arahan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono, DPMPTSPProvinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan denganberbagai inovasi dalam bidang penanaman modal dan pelayanan perizinan.

Hal ini sejalan dengan posisi Jakarta yang akan memperkuat perannya sebagai pusat ekonomi dan bisnis, tak hanya secara nasional melainkan juga di tatanan regional dan global,”tegas Benni.

Adapun sepanjang Januari s.d. September 2023 realiasi investasi PMDN Jakarta juga masih menjadi yang tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia, dengan capaian Rp.74,7 Triliun. Sementara realisasi PMA Jakarta pada periode Januari s.d. September 2023 mencapai USD 3,8 Miliar atau setara USD 55,6 Triliun.

“Jika dilihat pada periode Januari s.d. September 2023, total capaian realisasi investasi di Jakarta yang terdiri dari PMA dan PMDN ini angkanya sangat positif yakni mencapai Rp.130,3 Triliun,“ papar Benni.

Benni menyebut, sepanjang Januari s.d. September Tahun 2023 setidaknya terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal bagi Provinsi DKI Jakarta. Ketiga sektor itu adalah Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi dengan nilai, Rp.46,6 Triliun (36%); Jasa Lainnya, Rp.23,7 triliun (18%); dan Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran, Rp.16,5 Triliun (13%).

Jakarta Selatan Masih Favorit Investor
Benni pun memaparkan sebaran realisasi investasi secara kumulatif pada periode Januari s.d. September Tahun 2023, berdasarkan wilayah kota Administrasi di DKI Jakarta. Menurutnya, realisasi investasi PMDN dan PMA kumulatif terbesar masih berada di wilayah Jakarta Selatan dengan nilai investasi sebesar Rp.63,98 Triliun, dimana PMDN sebesar Rp.27,48 Triliun dan PMA sebesar Rp.36,49 Triliun.

“Realisasi investasi PMDN dan PMA terbesar ada di Jakarta Selatan dengan total nilai Rp.63,98 Triliun, Jakarta Pusat Rp.26,98 Triliun, Jakarta Utara Rp.15,16 Triliun, Jakarta Barat Rp.12,11 Triliun, Jakarta Timur Rp.12,04 Triliun. Sedangkan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencatatkan realisisi investasi sebesar Rp.32,40 Miliar,”
papar Benni.

Secara agregat, realisasi investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp.130,3 Triliun pada periode Januari sampai September 2023 ini pun telah mencapai 156% dari yang ditargetkan pada Perjanjian Kinerja (Perkin) Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, yakni sebesar Rp.83,5 Triliun.

Jakarta Investment Award 2023
Sebagai bagian dari bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha yang berperan dalam pembangunan perekonomian serta berkontribusi terhadap pencapaian realisasi investasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Jakarta Investment Award (JIA) 2023 pada akhir Oktober mendatang.

“Penyelenggaraan JIA 2023 diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan antara pemerintah dengan pelaku usaha dalam hal mendukung perkembangan ekonomi dan penciptaan iklim investasi yang kondusif di Jakarta,” ungkap Benni.

Selain itu, Benni menyebut JIA 2023 juga akan menjadi wadah bagi Pemerintah untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah melaksanakan kewajiban dan menaati aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jakarta Investment Award ini penting, guna meningkatkan public awareness akan pentingnya pelaporan kegiatan penanaman modal, sekaligus menjadi upaya mendukung program business matching antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM, sebagai salah satu program strategis pemerintah,” ungkap Benni.

Jakarta Investment Award (JIA) 2023 akan digelar pada Selasa, 31 Oktober mendatang. Penghargaan JIA 2023 akan memberikan apresiasi kepada total 40 pelaku usaha yang telah berkontribusi nyata terhadap pencapaian peningkatan realisasi investasi di Jakarta dalam 26 Kategori penghargaan.

Benni menyebut, kontribusi pelaku usaha terhadap pemulihan kondisi ekonomi di DKI Jakarta telah terbukti cukup signifikan terutama pada aktivitas belanja modal dan peningkatan jumlah proyek sesuai dengan izin yang diterbitkan.

“JIA 2023, diharapkan dapat memotivasi para pelaku usaha untuk dapat meningkatkan produktivitasnya serta menjaga kualitas hubungan antara Pemerintah dan pelaku usaha, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan realisasi investasi di Jakarta,” tutup Benni.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :