- Bisnis dan Keuangan
Rabu, 25 Okt 2023 17:31 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang mengkilap hingga akhir triwulan III 2023. Tak hanya itu, bank terbesar di Indonesia ini juga sukses menjaga kinerja pertumbuhan meskipun perekonomian nasional dan global sedang menghadapi situasi yang penuh tantangan.
Dalam pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2023, Rabu (25/10/2023) Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan, BRI berhasil menjaga kinerja positif tersebut ditunjukkan dari asset yang secara konsolidasian meningkat 9,93 persen year on year (yoy) menjadi Rp 1.851,97 triliun.
“Pertumbuhan aset tersebut juga diiringi dengan perolehan laba dalam 9 bulan yang mencapai sebesar Rp 44,21 triliun atau tumbuh 12,47 persen yoy,” ujar Sunarso
Kinerja positif BRI tersebut menurut Sunarso ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI.
Pertumbuhan fee-based income BRI juga didorong meningkatnya bisnis AgenBRILink, yaitu agen layanan bank dengan model bisnis sharing economy bersama masyarakat, yang jumlahnya telah mencapai lebih dari 698 ribu agen dengan total nilai transaksi yang meningkat 7,97% menjadi sebesar Rp1.040 triliun.
“Pada fungsi intermediasi, hingga akhir September 2023 BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 12,53 persen yoy menjadi Rp 1.250,72 triliun. Pencapaian ini masih selaras dengan proyeksi BRI, di mana hingga akhir tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit berada di level 10-12 persen yoy”, jelas Sunarso.
Menurut Sunarso, seluruh segmen kredit BRI tercatat tumbuh positif, khusus penyaluran kredit UMKM juga tercatat tumbuh 11,01 persen.
“Dari semula Rp 935,86 triliun di akhir Kuartal III 2022 menjadi Rp 1.038,90 triliun di akhir kuartal III 2023, sehingga porsi kredit UMKM BRI terhadap total kredit mencapai 83,06 persen,” katanya.
Sunarso juga mengatakan kredit yang tumbuh double digit tersebut berdampak positif terhadap pendapatan bunga perseroan, dimana hingga akhir September 2023 tercatat pendapatan bunga BRI telah mencapai Rp 138,63 trilliun atau tumbuh 13,91 persen yoy.
Posted in Bisnis dan Keuangan