Waspada Kasus Cacar Monyet di DKI Bertambah!

-
Selasa, 24 Okt 2023 12:58 WIB

No Comments

Back side of a man who having varicella blister or chickenpox ,isolated on white

Jakarta, Vibrasi.co–Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus cacar monyet (monkeypox/mpox) di Indonesia bertambah menjadi 8 kasus dan 9 orang suspek sejak pertama kali dilaporkan terdeteksi pada 13  Oktober 2023.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan Kemenkes akan melakukan vaksinasi mpox mulai hari ini Selasa (24/10/2023).

“Vaksinasi Monkeypox rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran sekitar 447 orang,” kata Maxi dalam keterangan tertulis yang diterima Vibrasi.co, Selasa (23/10/2023) pagi.

Vaksinasi akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, lantaran di wilayah ini yang terdeteksi ada kasus cacar monyet.

Disebutkan Maxi, vaksinasi diselenggarakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, yakni Klinik Carlo serta puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

“Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin cacar monyet sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.” tambah Maxi.

Terkait bertambahnya kasus cacar monyet,  Maxi menuturkan ada faktor yang berhubungan dengan prilaku seksual. “Pasien Monkeypox memiliki faktor perilaku seks beresiko dengan munculnya lesi dan ruam kemerahan,” ujar Maxi.

Kemudian gejala awal yang timbul akibat cacar monyet adalah demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, dan sulit menelan.

Menurut Maxi, data yang sama menunjukkan bahwa seluruh pasien terkonfirmasi Monkeypox adalah laki-laki usia produktif. Mayoritas atau sekitar 71 persen adalah laki-laki berusia 25-29 tahun. Sementara 29 persen di antaranya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.

Dari hasil penelusuran, tuturnya, 6 pasien Monkeypox juga merupakan Orang Dengan HIV (ODHIV), dan memiliki orientasi biseksual.

Sementara berdasarkan laporan Dinkes DKI,  kepada pasien yang dinyatakan positif cacar monyet dilakukan isolasi di rumah sakit.  

“Ngabila menjelaskan sebanyak tujuh pasien positif mpox diisolasi di rumah sakit. Sedangkan satu orang lainnya telah dinyatakan sembuh,” ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memerintahkan Dinas Kesehatan membentuk tim khusus untuk melacak penularan kasus cacar monyet.

Pelacakan ini bertujuan mengetahui sumber dan distribusi penularan cacar monyet sehingga dapat dilakukan langkh-langkah startegis untuk menananginya.

“Saya tugaskan Bu Kepala Dinas Kesehatan bikin tim tracing. Ketemu (kasus baru) salah satunya karena tracing,” ujar Heru Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/10/2023) sore.

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :