Polisi Masih Kesulitan Ungkap Misteri Pembunuhan Subang Meski Sudah Tetapkan 5 Tersangka

-
Senin, 23 Okt 2023 13:46 WIB

No Comments

subang3

Jakarta, Vibrasi.co–Meskipun sudah menetapkan lima orang tersangka, Kepolisian Polda Jabar masih mengalami kesulitan mengungkap konstruksi kasus pembunuhan Subang yang sudah berlangsung dua tahun tersebut.

Dari kelima tersangka yang ditetapkan polisi, hanya dua orang yang ditahan di Mapolda Jabar yakni Ramdanu, staff yayasan keluarga, dan Yosep Hidayah, suami Tuti (korban pembunuhan).

Sedangkan Mimin (istri kedua Yosep), Arighi dan Abi (anak Mimin) tidak ditahan melainkan dikenakan wajib lapor. 

Sulitnya penyidik menyusun konstruksi kasus pembunuhan ini lantaran sejak Danu menyerahkan diri pada Selasa (17/10/2023) atau sepekan yang lalu, polisi belum juga berhasil mengungkap kasus ini secara tuntas.

Belakangan, Mimin bersama kedua anaknya Arighi dan Abi bahkan memberikan keterangan pers pada hari Jumat (20/10/2023) di rumah kerabatnya di Subang, Jawa Barat.

Dalam wawancara dengan awak media, Mimin membantah keras dirinya dan kedua anaknya terlibat Tuti dan Amel yang ditemukan tewas pada 18 Agustus 2021 sailam.

Pada malam kejadian, Mimin mengaku sedang berada di rumah bersama Abi, anaknya. Sedangkan Arighi sedang bekerja.

“(Waktu kejadian) saya sedang berada di rumah, Abi juga sama di rumah, dan Arigi juga ada di tempat kerja tapi sempat pulang dulu. Bahkan Pak Yosep juga kan ada di sini. Jadi waktu kejadian tidak ada TKP seperti apa yang dituduhkan,” kata Mimin kepada wartawan.

Mimin juga mengaku, kaget atas penetapan status hukum yang dilakukan Polda Jabar terhadap dia, Yosep dan kedua anaknya.

“Kondisi sangat shock dengan kejadian kemarin (ditetapkan tersangka), padahal saya dan anak-anak saya tidak ada keterlibatan sama sekali dalam kasus ini,” ungkap Mimin.

Mimin menolak seluruh tuduhan yang disebutkan oleh Danu. Bahkan Mimin mengaku tidak pernah kenal Danu. 

“Iya, betul (tidak benar) apa yang dituduhkan. Bahkan kami ini tidak kenal dengan Danu. Tau Danu itu waktu di TKP digigit anjing pelacak polisi, udah itu aja sekali-kalinya ketemu,” tegas Mimin. 

Mimin juga mengaku mengalami tekanan batin dalam peristiwa ini karena sejak dua tahun belakangan hidupnya kini selalu bolak balik berhubungan dengan polisi meskipun dia mengklaim tidak terlibat sama sekali. 

Setelah ditetapkan tersangka, Mimin kini menetap sementara di rumah kakaknya. 

“Untuk sementara saya nginep di rumah kakak dekat sini rumah saya. Alhamdulillah (respons) tetangga baik semuanya pada datang menemui saya, alhamdulillah masih memberikan dukungan juga,” tambahnya.

Seperti diketahui, peristiwa pembunuhan ini terjadi pada 18 Agustus 2021. Selama dua tahun penyelidikan polisi telah memeriksa ratusan saksi, puluhan rekaman CCTV, bahkan menurunkan tim ahli psikolog hingga forensik.

Polisi juga telah membongkar makam Tuti dan Amel sebanyak dua kali, namun kasus ini masih belum juga terungkap.

Pada Selasa pekan silam, Danu kemudian menyerahkan diri ke polisi dan berjanji akan menceritakan seluruh peristiwa yang diketahuinya, namun sepekan sejak pengakuan Danu yang kemudian disusul penetapan 5 tersangka, polisi masih belum berhasil mengungkap kasus ini secara tuntas.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :