Host Ini Mampu Jualan Live Streaming 24 Jam Tanpa Henti!

-
Kamis, 19 Okt 2023 12:35 WIB

No Comments

AIteknologi

Jakarta, Vibrasi.co–Berjualan secara live streaming di platform media sosial sudah menjadi tren. Para pembawa acara (host) dituntut berbicara terus tanpa henti. Tentu melelahkan, tapi tidak bagi host wanita dari China ini. Ia mampu live streaming menjual produk 24 jam full nonstop tanpa henti!

Para host tersebut ternyata bukanlah manusia, namun sosok rekaan hasil pengembangan AI (Artificial Intelligence/AI) yang dibuat sedemikian rupa untuk menyerupai manusia.

Seluruh tampilan AI ini memang menyerupai manusia. Mulai dari fisik secara umum, gerakan tangan ketika mengiklankan produk, hingga gerakan bibir. Semua terlihat alami.

Namun jika diperhatikan seksama, dapat dilihat host tersebut memang bukanlah manusia sungguhan, karena kerutan-kerutan wajah atau eskpresinya masih sedikit kaku. Perusahaan rintisan di bidang AI masih terus memperbaiki hal ini, agar tampilan manusia rekaan AI bisa tampil sealami mungkin sebagaimana manusia.

 Di china, sejumlah perusahan rintisan (startup) memang marak menggunakan AI untuk berjualan produknya. Seperti yang dilakukan perusahaan Silicon Intelligence an Xiaoice.

Di saat orang-orang terlelap, pada pukul 04.00 pagi, manusia rekaan AI tersebut sudah mulai berjualan di Taobao, platform e-commerce paling populer di China. Tak tanggung-tanggung, ia akan berbicara hingga berjam-jam tanpa henti mengiklankan produk.

Perusahaan ini juga menawarkan layanan untuk membuat avatar tiruan untuk streaming langsung e-commerce. Hanya dengan beberapa menit video sampel dan biaya $1.000, merek dapat mengkloning streamer manusia untuk bekerja seharian 24 jam sehari selama 7 hari penuh.

 

Dari deepfake hingga e-commerce

Dijelaskan, pengembangan AI untuk manusia rekaan ini dimulai pada tahun 2010-an, ketika seorang pengguna Reddit bernama “deepfake” menukar wajahnya lalu menempelkannya pada konten pornografi.

Sejak itulah teknologinya terus berevolusi, terutama setelah munculnya AI. Dengan proses yang hampir sama, yakni menempelkan wajah lalu dimanipulasi agar terlihat seperti manusia asli kemudian diberikan perintah-perintah yang sudah tercoding, jadilah manusia rekaan AI.

Didirikan pada tahun 2017, perusahaan rintisan yang berbasis di Nanjing, Silicon Intelligence, berspesialisasi dalam pemrosesan bahasa alami, khususnya teknologi text-to-speech seperti alat robocall.

Namun Sima Huapeng, pendiri dan CEO-nya, mengatakan bahwa perusahaannya pertama kali mulai melihat potensi AI sebagai alat streaming langsung pada tahun 2020.

Pada awalnya, Silicon Intelligence membutuhkan 30 menit video contoh dari klien untuk kemudian dibuat tiruan digital yang dapat berbicara dan bertindak seperti manusia. Setelah diperoleh hasil yang sesuai, perusahaan tinggal membuat program yang lebih panjang sehingga manusia rekaan AI ini mampu live streaming tanpa henti. 

Pada tahun berikutnya, klien Silicon Intelligence hanya cukup memberikan video contoh 10 menit, kemudian menjadi 3 menit, dan kini, cukup dengan video contoh 1 menit Silicon Intelligence mampu membuatkan manusia rekaan AI untuk para klien.

Dari sisi harga, layanan teknologi ini juga semakin murah. Membuat tiruan AI dasar sekarang hanya membutuhkan biaya sekitar sekitar $1.100.

Jika klien ingin membuat streamer yang lebih rumit dan mumpuni, harganya bisa mencapai beberapa ribu dolar. Selain pembuatannya, biaya tersebut juga mencakup biaya pemeliharaan selama satu tahun.

 

Share :

Posted in

Berita Terkait

Rekomendasi untuk Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklanIKN

Berita Terbaru

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terpopuler

Share :