Hingga Pertengahan Oktober, Jabodetabek Belum Juga Hujan, Ada Apa?

Jakarta, Vibrasi.co–Hingga memasuki pertengahan Oktober 2023, wilayah Jabodetabek belum juga diguyur hujan. Padahal sesuai siklus musim, September seharusnya sudah masuk awal musim hujan.

Tidak hanya hanya kemarau yang panjang, cuaca panas juga melanda wilayah Jabodetabek hingga berminggu-minggu. Pada hari ini Selasa (17/10/2023), suhu panas di Jabodetabek hampir merata, yakni 39 derajat celcius.

Sebelumnya, pada Kamis pekan kemarin, suhu di Bekasi pada siang hari bahkan sempat menyentuh angka 40 derajat celcius pada sekitar 11.00-14.00 WIB. 

Mengutip dari unggahan akun Instagram resmi BMKG (@infobmkg), salah satu penyebab cuaca panas terik di Indonesia adalah minimnya tingkat pertumbuhan awan, terutama pada siang hari. Selain itu, tingkat kelembapan udara di sejumlah wilayah pun tergolong rendah.

“Posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator yang berdampak ke penyinaran matahari yang relatif lebih intens ke wilayah Indonesia,” tulis BMKG, dikutip Selasa (17/10/2023).

BMKG memperkirakan hujan sudah mulai turun Bulan Oktober ini meskipun dengan intensitas ringan. Namun panas dan terik di beberapa wilayah Indonesia juga diperkirakan masih berlangsung selama Oktober 2023.

Memasuki bulan November barulah diperkirakan suhu akan turun yang kemudian dilanjutkan dengan turunnya hujan.

“Prediksi mulai terjadi pada November seiring dengan mulainya masa peralihan atau pancaroba di beberapa wilayah,” tulis BMKG.

Sementara itu, berdasarkan prediksi cuaca untuk Rabu (18/10/2023) sebagian besar wilayah Jabodetabek diperkirakan berawan dengan Bekasi berpotensi hujan ringan dan Bogor hujan sedang.

Sedangkan melalui prediksi cuaca untuk Minggu (22/10/2023), seluruh wilayah Jabodetabek diperkirakan bakal hujan ringan.