- Internasional
Jumat, 13 Okt 2023 10:18 WIB
Jakarta, Vibrasi.co–Usai mengepung dan mengebom Gaza, Israel disinyalir akan segera melakukan operasi darat besar-besar di Gaza. Hal tersebut diungkap oleh seorang pejabat PBB yang dilansir Al Jazeera yang mengatakan Israel menginginkan lebih dari satu juta orang keluar dari Gaza utara, termasuk staf PBB, dalam 24 jam ke depan.
Langkah ini diduga kuat bahwa operasi darat Israel akan segera terjadi. Saat ini sekitar 300.000 tentara Israel telah mengepung Gaza dan memutus pasokan makanan, air, listrik, serta BBM.
Tiga pintu keluar utama Gaza yaitu, Rafah, Karni, dan Erez ditutup total oleh militer Israel, bahkan bantuan internasional juga terhambat.
Pejabat tersebut mengungkapkan, kemungkinan Israel akan segera menggelar operasi darat besar-besaran di Gaza, setelah pesawat-pesawat tempur mereka membombardir Gaza selama sepekan terakhir.
Hamas menuduh Israel melakukan “genosida” di Gaza. Sedikitnya 1.537 warga Palestina – termasuk 500 anak-anak dan 276 perempuan – telah tewas dan 6.612 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di Gaza. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.300 orang.
Perang juga telah meluas ke Lebanon, ribuan pejuang Hizbullah berbondong-bondong bergerak ke selatan yang berbatasan langsung dengan Israel. Mereka telah siap dan bersenjata lengkap untuk mencegah Israel “bergerak lebih jauh”.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian yang berkunjung ke Beirut, Lebanon, untuk melihat langsung situasi keamanan di perbatasan, memperingatkan Israel untuk berhenti membom Gaza.
Ia mengatakan bahwa perang mungkin akan meluas ke “front-front lain” jika pengeboman terhadap Gaza terus berlanjut.
Posted in Internasional