Jakarta, Vibrasi.co–Permintaan daging sapi menjelang hari Raya Idul fitri setiap tahun pasti selalu meningkat. Maklum, secara tradisi umat muslim merayakan Idul Fitri dengan kegiatan makan bersama, dan tentu saja menu utamanya daging.
Sejalan dengan permintaan yang melonjak, harga daging sapi di pasaran pun otomatis ikut naik. Harga pun semakin mahal. Bahkan tak jarang stoknya juga langka.
Di saat harga daging sapi yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyediakan daging kerbau beku dengan harga jual Rp 80.000/kg. Daging kerbau beku ini bisa dibeli di Alfamidi maupun pasar tradisional.
Daging kerbau dapat menjadi pilihan alternatif di tengah mahalnya harga daging sapi di pasaran. Namun apa sih bedanya daging sapi dan daging kerbau? Lebih enak mana jika keduanya dimasak menjadi rendang misalnya?
Seperti dikutip dari situs hellosehat.com, walaupun sama-sama daging dari jenis binatang yang identik, daging sapi dan daging kerbau memiliki perbedaan berikut :
- Warna. Daging sapi memiliki warna merah cerah, seperti buah ceri, sedangkan daging kerbau warna dagingnya cenderung merah pekat.
- Tekstur. Daging sapi teksturnya lebih empuk jika dimakan, sedangkan daging kerbau lebih liat di mulut.
- Serat. Bila diperhatikan, daging kerbau terasa lebih kasar dengan seratnya lebih besar ketimbang daging sapi.
- Lemak dan kalori. Zat gizi ini pada daging sapi jauh lebih tinggi dibanding daging kerbau.
- Harga. Meskipun di setiap daerah bisa berbeda-beda, umumnya harga daging kerbau jauh lebih murah ketimbang daging sapi.
Kemudian dari segi komposisi gizi, daging sapi dan daging kerbau juga memiliki perbedaan meskipun perbedaan itu tidak terlalu banyak.
Berikut adalah komposisi zat gizi yang terdapat dalam 100 gram daging sapi
- Energi: 273 kkal.
- Protein: 17,5 g.
- Lemak: 22,0 g.
- Kalsium: 10 mg.
- Fosfor: 150 mg.
- Zat besi: 2,6 mg.
- Natrium: 93 mg.
- Kalium: 267,0 mg.
Sementara itu, di bawah ini adalah kandungan gizi untuk 100 gram daging kerbau.
- Energi: 79 kkal.
- Protein: 18,7 g.
- Lemak: 0,5 g.
- Kalsium: 14 mg.
- Fosfor: 221 mg.
- Zat besi: 3,3 mg.
- Natrium: 91 mg.
- Kalium: 273,0 mg.
Kemudian mari amati kandungan lemaknya. Ternyata lemak pada 100 gram daging sapi lebih tinggi daripada daging kerbau. Memang lemak itu tidak sepenuhnya buruk karena tubuh tetap membutuhkannya. Hanya saja, Anda tidak perlu mengonsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar.
Jika berlebihan, konsumsi daging kerbau ataupun sapi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan nantinya. Jadi, jika Anda ingin membatasi makanan berlemak, daging kerbau bisa menjadi salah satu pilihannya.
Di samping itu, kandungan kalium daging kerbau juga lebih tinggi dari daging sapi. Kalium dibutuhkan tubuh untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Namun jika tujuan Anda mengonsumsi daging adalah untuk mencukupi kebutuhan zat besi, daging sapi menjadi pilihan yang lebih tepat.
Jadi kesimpulannya, baik daging sapi maupun daging kerbau memiliki komposisi zat yang relatif seimbang. Karenanya, membeli daging kerbau di saat harga daging sapi mahal, dapat menjadi pilihan yang bijak.